Untuk para moms, tentunya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil. Salah satunya adalah memberikan gizi yang terbaik untuk pertumbuhan sang buah hati. Pasalnya, gizi yang baik akan mempengaruhi kualitas perkembangan tubuh si kecil.
Salah satu hal yang mempengaruhi perkembangan bayi adalah bagaimana ia mendapatkan asupan ASI. Hal ini dikarenakan ASI memiliki kandungan yang tepat yang dibutuhkan oleh si kecil. Namun seringkali kita mendengar beberapa mitos yang membuat kita was-was.
Berikut beberapa Mitos-Fakta terkait ASI:
Mengkonsumsi es mengakibatkan ASI menjadi dingin dan membuat bayi batuk dan pilek
Ibu menyusui boleh mengkonsumsi es dalam batas wajar agar tidak memicu alergi pada bayi.
Mengkonsumsi ikan dapat membuat ASI menjadi amis
Faktanya, ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang dapat membantu perkembangan otak si kecil. Hal ini menjadikan ikan adalah salah satu makanan yang penting saat pertumbuhan.
Moms dapat memilih ikan segar seperti makarel dan salmon.
Bayi mengalami alergi setelah diberikan ASI ibunya
Hal yang dapat memicu alergi pada bayi adalah kandungan di dalam ASI dan bukan ASI itu sendiri. Kandungan tersebut dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh moms. Karena itu sebaiknya pilihlah makanan yang tidak memicu alergi pada bayi.
Ibu Baru Tidak Menghasilkan ASI yang Cukup
Pada kenyataannya, ASI akan langsung keluar saat moms baru melahirkan. Meskipun jumlahnya tidak banyak, namun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sang bayi pada saat itu.
Payudara kecil tidak memiliki banyak ASI
Banyaknya volume ASI tidak dipengaruhi oleh ukuran payudara. Karena itu payudara yang berukuran kecil tidak berarti memiliki ASI yang sedikit.
Moms tidak bisa menyusui saat sakit
Moms masih bisa menyusui saat sakit. Malah sang bayi mendapatkan antibodi penyakit yang diderita moms melalui ASI.
Moms yang bekerja tidak dapat memberikan ASI eksklusif
Meskipun sibuk bekerja, moms tetap dapat memberikan ASI secara eksklusif kok. Caranya dengan menggunakan alat pumping ASI dan menyimpannya. Jadi moms tetap dapat memberikan ASI saat si kecil membutuhkan.
ASI eksklusif selama 6 bulan tidak cukup untuk bayi
Ternyata kandungan yang ada dalam ASI sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam 6 bulan. Karena itu, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sudah sangat cukup bagi si kecil.
Itulah beberapa fakta dibalik mitos yang sering moms dengar terkait ASI untuk si kecil. Semoga informasi di atas dapat membantu moms dalam memberikan ASI untuk sang buah hati.
Yuk #SehatBarengGoApotik
Sumber:
guesehat.com