Saat bayi mengalami pilek, para orang tua perlu ekstra hati-hati dalam menanganinya. Karena, obat yang digunakan untuk bayi tidaklah sama dengan yang digunakan oleh anak-anak di atas 2 tahun maupun orang dewasa. Pemberian obat yang tidak tepat bisa menimbulkan kontraindikasi, gejala efek samping, bahkan hingga keracunan. Bayi membutuhkan dosis dan formulasi obat yang sesuai dengan usianya untuk mengatasi pilek secara efektif. Simak beberapa cara berikut yang dapat menjadi pilihan terbaik untuk menangani bayi yang terserang flu atau pilek.
1. Jaga Asupan Cairan
Memperbanyak konsumsi cairan berguna untuk mengurangi lendir yang ada di saluran pernapasannya. Namun perhatikan juga usia bayi Anda sebelum memberikan lebih banyak cairan agar dapat mengatasi pilek. Sebab, untuk bayi berusia di bawah 6 bulan hanya disarankan pemberian cairan berupa ASI atau susu formula saja. Sementara jika bayi berusia di bawah 3 bulan, sebaiknya diusahakan untuk berkonsultasi langsung ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.
2. Bawang Putih
Selain digunakan sebagai bumbu dapur, bawang putih juga bisa digunakan untuk mengatasi pilek pada bayi. Bawang putih bermanfaat sebagai dekongestan alami atau obat untuk mengatasi radang dan produksi lendir yang berlebihan. Iris beberapa bawang putih kemudian letakkan di piring dekat tempat tidur bayi. Aroma bawang putih yang tajam akan menarik keluar lendir dan membuat pernapasan bayi jadi lebih lega.
Baca juga:
Pentingnya Berhati-hati Saat Memilih Obat Pilek Untuk Anak
Kerap Tertukar, Ini Lho Bedanya Flu dan Pilek!Mengapa Warna Ingus atau Sekret Anak Bisa Berbeda Saat Pilek?
3. Pemberian Madu
Madu merupakan bahan alami yang dikenal memiliki beragam manfaat baik untuk tubuh manusia. Anda bisa memberikan madu untuk membantu atasi pilek dan batuk pada bayi. Madu berguna untuk melegakan tenggorokannya agar tidak terganggu oleh lendir, bekerja sebagai antiradang, antimikroba, dan juga immunomodulator untuk meningkatkan sistem imun. Anda bisa memberikan setengah sendok teh madu untuk menyembuhkannya dari pilek. Perhatikan juga usia bayi Anda jika ingin memberikan madu. Karena, madu hanya disarankan untuk diberikan pada bayi yang telah berusia lebih dari 1 tahun. Pada bayi di bawah satu tahun, madu dapat menyebabkan botulisme atau keracunan akibat bakteri Clostridium botulinum, karena sistem imunnya yang belum dapat melawan spora dari bakteri tersebut.
4. Penanganan Flu dengan Rhinos Neo
Rhinos Neo merupakan salah satu obat pilek untuk bayi yang aman digunakan. Karena, Rhinos Neo diformulasikan dengan kandungan yang aman bagi anak-anak. Penggunaan Rhinos Neo juga mampu secara efektif meringankan gejala pilek pada anak dan membuat saluran pernapasannya kembali lega. Rhinos Neo dapat diberikan pada anak dengan cara ditetes sebanyak 0.8 mL setiap 3 kali sehari untuk anak usia 2-5 tahun. Sementara, pemberian Rhinos Neo pada anak usia dibawah 2 tahun tetap perlu disesuaikan dengan anjuran dokter untuk menghindari kontra indikasi dan efek samping.
References: Medcom.id, Halodoc