Hidung Sering Tersumbat dan Berlendir? Bisa Jadi Karena Ini!

Sowbat pasti pernah kan, beberapa kali mengalami hidung mampet mendadak? Atau hidung meler tiba-tiba pada suhu maupun jam-jam tertentu? Kondisi tersebut seringkali membuat aktivitas kita jadi terganggu, dan tentu sangat tidak nyaman rasanya jika terjadi secara terus-menerus. Apalagi jika rasa terganggu saat hidung mampet dan meler disertai dengan rasa nyeri pada rongga hidung ataupun organ pernapasan lainnya. Hal ini tentu gak boleh kamu biarkan, Sowbat!

Pada dasarnya, rongga hidung manusia selalu mengeluarkan lendir untuk mencegah masuknya debu atau bakteri jahat. Tapi, ada kalanya lendir diproduksi lebih banyak sebagai reaksi terhadap hal-hal tertentu seperti udara yang dingin atau kelembaban ruangan yang tidak terjaga. Pada kondisi tertentu, mampet dan meler juga bisa jadi muncul akibat adanya alergen hingga infeksi mikroba. Untuk mengatasinya dengan lebih efektif, maka sebaiknya Sowbat ketahui terlebih dahulu penyebab yang jadi pemicu hidung mampet dan berlendir. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, agar kamu gak salah penanganan, ya.

1. Batuk dan Pilek

Batuk dan pilek bisa menjadi penyebab mengapa hidung mampet. Keduanya disebabkan oleh masuknya bakteri atau kotoran yang berakibat pada infeksi dan peradangan pada saluran napas bagian atas yakni hidung dan tenggorokan. Saat pilek, hidung bisa saja tersumbat dan mempersulit kamu saat bernapas. Akan tetapi, jangan khawatir, biasanya pilek bisa reda dengan sendirinya dalam waktu satu minggu. Jika kamu ingin gejala mereda lebih cepat, sebaiknya kamu menggunakan obat-obatan pereda juga.

2. Flu dan Demam

Flu terjadi karena serangan virus influenza pada area sistem pernapasan. Saat kamu mengalami flu, biasanya akan diiringi juga dengan demam dan produksi lendir yang berlebih hingga membuat hidung mampet. Demam dan produksi lendir berlebih merupakan reaksi sistem pertahanan tubuh yang umum terjadi ketika virus dan bakteri menyerang tubuh kita. Pada dasarnya, flu bisa sembuh dengan sendirinya dengan menggunakan sistem pertahanan tersebut. Akan tetapi, tak jarang komplikasi dapat terjadi, dan komplikasi inilah yang perlu diwaspadai sehingga flu perlu disembuhkan segera.

3. Sinusitis 

Penyakit sinus adalah salah satu komplikasi yang berkembang karena batuk dan pilek. Sebetulnya, sinusitis bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 10 hari. Akan tetapi, produksi lendir akan meningkat karena jaringan dalam rongga hidung yang meradang dan membengkak hingga membuat rongga hidung menyempit. Hal inilah yang membuat hidung tersumbat dan akan menyebabkan penderita merasakan nyeri atau berat di area dahi dan pipi.

4. Rhinitis Alergi

Rhinitis alergi merupakan suatu kondisi ketika hidung mampet secara tiba-tiba karena paparan alergen. Penderita rhinitis alergi akan mengalami gangguan sistem pernapasan karena produksi lendir dalam rongga hidung yang meningkat hingga bereaksi menjadi pilek atau flu. Penyakit ini perlu diwaspadai dan diketahui apa alergen yang menyebabkannya, agar penderitanya dapat lebih mudah melakukan pencegahan.

Baca juga:

Jangan Biarkan Pilek yang Tak Kunjung Sembuh, Ini Penyebabnya!

Ternyata Inilah Hal-hal Sepele Penyebab Rhinitis Alergi!

Gimana Sih Cara Bedakan Rhinitis dan Sinusitis?

5. Septum Nasal yang Bengkok

Septum nasal adalah dinding yang membatasi antara kedua rongga hidung. Pada kondisi septum nasal yang bengkok, salah satu saluran hidung akan mengecil. Ketika salah satu saluran hidung mengecil, maka penderitanya akan lebih sering mengalami hidung tersumbat pada saluran hidung tersebut. Kondisi ini bisa diketahui setelah kamu memeriksakannya ke dokter dan melakukan proses rontgen.

6. Rhinitis Non Alergi

Selain rhinitis alergi, ada pula rhinitis non alergi yang bisa menyebabkan hidung tersumbat. Rhinitis non alergi adalah peradangan yang terjadi di bagian dalam hidung dan bukan disebabkan oleh alergi. Hingga, saat ini belum ada hal pasti yang menjelaskan mengapa rhinitis non alergi bisa terjadi. Tapi, beberapa ahli berpendapat bahwa rhinitis non alergi terjadi karena pembuluh darah di bagian hidung yang meluas dan infeksi virus seperti flu.

7. Polip

Umumnya, orang yang menderita polip tidak akan merasakan gejala apapun sebelumnya. Sebab, polip tidak mengganggu saluran pernapasan terutama saat masih berukuran kecil. Ketika polip tumbuh membesar, maka hidung akan tersumbat dan membuat saluran pernapasan jadi terhambat.

Nah, itulah beberapa penyebab hidung tersumbat dan berlendir yang perlu kamu ketahui, Sowbat! Beberapa penyebab di antaranya memang butuh penanganan khusus, seperti pada rhinitis, sinusitis, polip hidung, dan septum nasal yang bengkok. Terapi yang diperlukan untuk kondisi-kondisi khusus tersebut bisa dimulai dengan penggunaan obat hingga operasi. Salah satu obat hidung mampet dan meler yang aman digunakan penderita rhinitis, polip, dan kondisi khusus seperti di atas adalah nasal spray (contoh: corticosteroid nasal spray, seperti mometasone furoate, dexamethasone, dan lainnya). Maka dari itu, jangan pernah anggap sepele penyebab hidung mampet dan meler ya, Sowbat. Jaga terus kesehatan pernapasanmu agar aktivitas sehari-hari gak terganggu.

References: Alodokter, Healthline, HelloSehat, Liputan6