Ketika mendengar kata bakteri, Anda tentu khawatir jika bakteri tersebut terpapar pada tubuh Anda, lalu mengganggu kesehatan tubuh. Tapi jangan khawatir dulu, karena tidak semua bakteri bisa membawa penyakit kepada manusia atau bersifat patogenik. Ada beberapa bakteri baik (non-patogenik) yang berguna untuk membantu kesehatan saluran pencernaan manusia. Apa sajakah bakteri-bakteri baik (non-patogenik) tersebut? Berikut ini daftar dan fungsi bakteri baik untuk kesehatan pencernaan manusia.
1. Lactobacillus acidophilus
Salah satu bakteri yang baik bagi pencernaan manusia adalah Lactobacillus acidophilus. Bakteri ini bisa Anda temukan pada minuman susu yang telah difermentasikan seperti yogurt, tempe, dan keju. Selain dapat membantu pencernaan, bakteri yang satu ini juga bisa memberikan manfaat lainnya seperti mampu membantu menurunkan kolestrol jahat dan mengatasi bakteri pada vagina yang bisa menyebabkan keputihan.
2. Bifidobacterium animalis
Bakteri berikutnya yang bisa bermanfaat untuk pencernaan adalah Bifidobacterium animalis. Bakteri ini bisa ditemukan pada susu fermentasi atau yoghurt. Peranan bakteri ini salah satunya adalah dapat mengatasi masalah pada saluran cerna khususnya pada bagian usus besar, karena pada umumnya B. animalis digunakan untuk mengatasi sindrom iritasi usus besar dan konstipasi kronis. Dengan demikian, jika Anda memiliki masalah pada usus besar, bakteri ini bisa menjadi cara alami yang ampuh untuk menangani masalah tersebut.
Baca juga:
3 Langkah Anti Panik Ketika Terserang Diare Saat Traveling
Jangan Remehkan Diare Pada Anak! Atasi dengan Obat Diare Alami yang Aman
Biasakan Hal-hal Berikut Untuk Cegah Serangan Diare
3. Lactobacillus helveticus dan Lactobacillus rhamnosus
Dua bakteri lainnya yang bisa berguna untuk mempertahankan kesehatan saluran cerna adalah Lactobacillus helveticus dan Lactobacillus rhamnosus. Keduanya bermanfaat untuk mengatasi diare, yang mana penyakit ini seringkali bisa membuat tubuhmu mengalami dehidrasi. Bakteri ini dapat bekerja dengan cara menyeimbangkan atau menormalkan populasi bakteri baik dalam sistem pencernaan, sehingga bakteri penyebab penyakit akan lebih mudah dihancurkan oleh sistem imun. Tidak hanya untuk orang dewasa, Lacidofil juga bisa digunakan kepada anak-anak dengan usia diatas 2 tahun. Dengan mengonsumsi Lacidofil, gangguan saluran cerna seperti diare bisa diatasi dengan mudah dan praktis tanpa menimbulkan efek samping bagi tubuh.
Referensi: Klikdokter, McFarland LV. From Yaks to Yogurt: The History, Development, and Current Use of Probiotics. Clinical Infectious Diseases. 2015:60; S85–S90.