Kesehatan adalah isu yang sangat sering dijadikan topik diskusi dan bahan pembicaraan. Pasalnya, kesehatan adalah salah satu topik yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari setiap orang.
Salah satu topik kesehatan yang dibahas adalah kesehatan mental. Sebelumnya, topik ini cukup tabu untuk dijadikan bahan obrolan sehari-hari karena tidak dianggap sesuatu yang berpengaruh. Namun dewasa ini, banyak yang meng-kampanyekan kesehatan mental sehingga menjadi hal lumrah untuk dibahas.
Kesehatan mental sendiri memiliki cukup banyak sub-topik yang dapat dibahas, dari mulai cara mengenali gangguan kesehatan mental hingga cara untuk keluar dari gangguan kesehatan mental. Pasalnya kesehatan mental juga memiliki banyak jenis untuk dikenali.
Beberapa contoh gangguan kesehatan mental antara lain:
Gangguan mood
Manusia sebagai makhluk perasa memiliki suatu sensasi yang dinamakan suasana hati atau disebut dengan mood. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan yang ada di sekitar. Tentunya mood tersebut adalah bagian dari reaksi manusia terhadap lingkungan tersebut.
Jika reaksi seseorang dinilai ekstrim, bisa jadi orang tersebut mengalami gangguan mood di mana suasana hati. Contoh dari gangguan mood adalah gangguan bipolar dan depresi.
Gangguan kepribadian
Orang dengan gangguan kepribadian biasanya memiliki kepribadian yang tidak fleksibel dan ekstrim. Akibatnya, orang dengan gangguan kepribadian memiliki masalah dalam aktivitas sehari-hari terutama yang berhubungan dengan individu lain. Pada kasus lanjut, orang tersebut sangat sulit untuk menjalankan aktivitas sehari-hari seperti sekolah, bekerja, dan bersosialisasi secara umum.
Contoh dari gangguan kepribadian adalah obsessive-compulsive personality disorder dan paranoid personality disorder.
Obsessive-compulsive disorder (OCD)
Gangguan kesehatan mental ini dimiliki seseorang ketika terus menerus melakukan sesuatu karena dipengaruhi rasa takut terhadap suatu hal. Kata obsessive sendiri mewakili pikiran yang mengganggu akan sesuatu (seringkali tidak terjadi). Sedangkan compulsive menunjukkan sesuatu yang dilakukan berkali-kali.
Salah satu contoh dari hal yang dilakukan orang yang memiliki obsessive-compulsive disorder adalah mencuci tangan berkali-kali karena berpikir adanya kuman di tangan. Dalam kasus yang ekstrim, orang tersebut mengalami sesuatu yang merugikan misalnya hingga tangan kering dan luka karena terlalu sering dicuci.
Post-traumatic stress disorder (PTSD)
Setiap orang memiliki suatu trauma akan suatu peristiwa yang dialami ataupun disaksikan di masa lalu. Tentunya trauma tersebut akan mempengaruhi kehidupan kita walaupun sedikit. Namun seiring berjalannya waktu efek buruk dari trauma akan hilang.
Akan tetapi bagi beberapa orang dengan post-traumatic stress disorder bisa jadi memiliki kesulitan dalam menghadapi trauma tersebut. Terkadang hal tersebut berefek pada reaksinya terhadap kejadian serupa. Contohnya seseorang yang tidak lagi ingin menjalani hubungan dengan lawan jenis karena ditinggal kekasih di masa lalu.
Gangguan makan
Gangguan makan merupakan salah satu gangguan yang termasuk dalam gangguan fisik maupun mental. Sebab, meskipun gangguan ini dimulai dari pikiran terhadap makanan, efeknya bisa berdampak terhadap fisik seseorang.
Salah satu contohnya adalah anorexia nervosa di mana seseorang sangat khawatir akan bentuk tubuhnya yang dinilai kelebihan berat badan oleh dirinya sendiri. Padahal justru ia sudah dalam kondisi kekurangan berat badan.
Di sisi lain, binge eating disorder adalah gangguan di mana seseorang makan dalam jumlah besar terus menerus.
Itulah beberapa contoh dari banyak gangguan kesehatan mental yang dapat Sowbat jadikan referensi. Akan tetapi, jika Sowbat merasa memiliki gejala dari yang disebutkan, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan ahli agar tindakan yang diambil bisa lebih tepat.
Dapatkan berbagai macam produk kesehatan di GoApotik. Dari mulai obat resep hingga produk sehari-hari.
Yuk #SehatBarengGoApotik