Gumoh pada bayi terjadi karena beberapa sebab. Salah satu penyebab bayi gumoh adalah ukuran lambung bayi yang masih sangat kecil sehingga tidak mampu menampung susu dalam jumlah besar.
Baca: Penyebab Bayi Sering Gumoh
Moms tidak perlu khawatir jika si kecil mengalami gumoh. Pasalnya, hal ini sangat lumrah terjadi pada bayi hingga ia mencapai 18-24 bulan saat ukuran lambung sudah membesar dan katup katup lambung menguat.
Namun, kebanyakan moms seringkali sulit membedakan antara gumoh dan muntah. Supaya moms lebih mengetahui apakah si kecil muntah atau hanya gumoh, berikut adalah beberapa perbedaan antara bayi gumoh dan muntah:
Saat mengalami gumoh, susu yang telah diminum bayi mengalir naik melalui saluran pencernaan dengan sendirinya. Berbeda dengan muntah di mana bayi terlihat berusaha mengeluarkan isi dalam perutnya.
Bayi yang mengalami gumoh tidak rewel karena ia tidak merasakan ketidaknyamanan pada tubuhnya. Sebaliknya, bayi yang muntah cenderung rewel karena merasa tidak nyaman.
Karena merupakan hal yang normal, muntah pada bayi biasanya tidak diikuti dengan gejala lain. Namun, muntah pada bayi biasanya diikuti dengan gejala lain seperti kembung, mencret, demam, dll.
Gumoh adalah hal yang sering terjadi pada bayi. Karena itu jika bayi mengalami gumoh tidak berarti bayi mengalami sakit dsb. Sedangkan muntah biasanya pertanda jika bayi mengalami gangguan atau penyakit.
Beberapa hal tersebut merupakan perbedaan antara bayi gumoh dan muntah. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, moms bisa tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat untuk si kecil.
Jika bayi mengalami muntah terus-menerus, pastikan bayi tetap terhidrasi dan segera cari pertolongan dari ahli.
Yuk #SehatBarengGoApotik