Penjual Regular

SUPRASMA 200 DOSIS INHALER

Label Produk

Resep

Mohon maaf produk 'SUPRASMA 200 DOSIS INHALER'
saat ini sedang tidak tersedia.

Deskripsi

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Obat ini digunakan untuk terapi pada asma bronkial, bronkitis kronik, emfisema.

Indikasi / Kegunaan

Untuk terapi pada asma bronkial, bronkitis kronik, emfisema

Kandungan / Komposisi

Tiap semprot mengandung HFA Inhaler 100 mcg

Dosis

ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Terapi pelega bronkospasme akut : Untuk dewasa diberikan 1/2 semprot dan untuk anak diberikan 1 semprot, bila perlu dapat ditingkatkan menjadi 2 semprot. Terapi pencegahan terjadinya exercise-induced Asthma(bronkospasme akibat kegiatan fisik) : Dewasa dib

Cara Pemakaian

1. Posisikan tubuh duduk atau berdiri tegak dengan dagu terangkat. 2. Buka tutup inhaler dan kocok inhaler. Untuk penggunaan inhaler pertama kali, pastikan kondisi inhaler semprotkan inhaler ke udara untuk mengecek fungsi inhaler. 3. Letakkan bagian mulut pada inhaler ke dalam mulut kita, kemudian tutup mulut dengan merapatkan bibir (tidak digigit dengan gigi). 4. Mulailah bernapas perlahan dan dalam melalui mulut inhaler, kemudian tekan tombol inhaler secara bersamaan sambil menarik napas dalam. 5. Lanjutkan bernapas dalam untuk memastikan obat masuk dan tahan napas selama kurang lebih 10 detik/ senyaman mungkin dan keluarkan napas secara perlahan. Satu kali tekan merupakan satu dosis. 7. Untuk semprotan berikutnya tunggu hingga 30 detik dari semprotan sebelumnya. Kocok inhaler terlebih dahulu setiap akan melakukan semprotan. 8. Setelah selesai digunakan tutup kembali mulut inhaler dan simpan ditempat yang kering. Kemudian, kumur-kumur dan catat dosis yang telah digunakan

Kemasan

Box, 1 unit inhaler @ 200 dosis

Golongan

Obat Keras

Perlu Resep

Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh

Penderita yang hipersensitif terhadap salbutamol. Jangan digunakan dalam persalinan prematur tanpa komplikasi atau ancaman aborsi.

Efek Samping

efek bronkodilatasi yang disebabkan terjadinya relaksasi otot bronkus. Dibandingkan dengan isoprenalin , salbutamol bekerja lebih lama dan lebih aman karena efek stimulasi terhadap jantung lebih kecil maka bisa digunakan untuk pengobatan kejang bronkus pada pasien dengan penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.

Perhatian Khusus

Hati-hati penggunaan pada wanita menyusui karena kemungkinan diekskresi melalui ASI.

Cara Penyimpanan

Simpan di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya.

Principal

PT. Dexa Medica

Nomor Ijin Edar (NIE)

DKI1439900167A1