Biaya Pengiriman
Dari
Kota Medan
Biaya
Masuk DuluBagikan
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Untuk mengobati tuberkulosis (TBC) pada paru-paru
Indikasi / Kegunaan
Pengobatan Tuberkulosis yang dikombinasikan dengan obat anti tuberkulosis lainnya.
Kandungan / Komposisi
Tiap kaplet mengandung Etambutol 500 mg, Isoniazid 200 mg, dan Piridoksin 10 mg.
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Kondisi 1 fase awal (2 bulan) : 1 1/2 kaplet sehari. Kondisi 2 fase awal (3 bulan) dan fase lanjutan (5 bulan) : 1 1/2 kaplet sehari.
Cara Pemakaian
Obat diberikan sesuai dengan petunjuk dari dokter/apoteker
Kemasan
1 kaplet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Hipersensitif terhadap INH & etambutol. Hepatitis, kerusakan hati berat, neuritis optik, pasien dengan gangguan fungsi ginjal, epilepsi, alkoholik kronik.
Efek Samping
INH: Sering: Gangguan fungsi hati & SSP. Jarang: hepatitis, neuritis perifer yang tergantung dosis (terutama pada pasien malnutrisi). Sakit kepala, pusing, anemia, neuritis optik, artralgia, diskrasia darah, sindrom reumatik, gejala yang menyerupai lupus eritematosus, ruam kulit, mengantuk, mulut kering, gangguan berkemih, gangguan GI. Etambutol: Kadang-kadang: neuritis retrobulbar, artralgia. Jarang: hepatitis, hipersensitivitas pada kulit, neuropati perifer, toksisitas pada mata. Reaksi anailaktoid, dermatitis pruritik, anoreksia, nyeri abdomen, demam, nyeri sendi, gangguan GI (mual, muntah), tidak enak badan, sakit kepala, pusing, gelisah, disorientasi, halusinasi.
Perhatian Khusus
Penggunaan INH jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi hati. Gangguan fungsi ginjal. Individu dengan ambang kejang yang rendah. Malnutrisi berat. Riwayat gout. Lanjut usia.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Promedrahardjo Farmasi Industri
Nomor Ijin Edar (NIE)
DKL0633208409A1