Biaya Pengiriman
Dari
Kota Medan
Biaya
Masuk DuluBagikan
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Mengandung Letrozole untuk Terapi tambahan pada wanita pasca menopause dengan reseptor hormon positif kanker payudara dini, Kanker payudara stadium lanjut pada wanita pasca menopause
Indikasi / Kegunaan
Terapi penunjang untuk wanita paska menopause dengan kanker payudara stadium dini juga reseptor hormon positif, terapi penunjang kanker payudara stadium dini pada wanita paska menopause yang sebelumnya sudah mendapat terapi penunjang standar tamoksifen. Terapi wanita paska menopause dengan kanker payudara stadium lanjut yang tergantung hormon. Terapi kanker payudara pada wanita paska menopause yang sebelumnya sudah diterapi dengan antiestrogen. Terapi pra operasi untuk wanita paska menopause dengan kanker payudara lokal dengan reseptor hormon positif untuk memungkinkan dilakukannya bedah payudara pada wanita yang sebenarnya bukan kandidat untuk menjalani prosedur
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung Letrozole 2.5 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis anjuran: 2.5 mg 1 kali sehari. Pada terapi tambahan dan terapi tambahan yang diperpanjang, terapi harus dilanjutkan selama 3 tahun atau hingga terjadi relaps tumor.
Cara Pemakaian
Dapat diberikan sebelum atau sesudah makan
Kemasan
1 tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Pasien yang memiliki reaksi hipersensitivitas/alergi terhadap kandungan Letrozole, wanita pra menopause, serta ibu hamil dan menyusui.
Efek Samping
Rasa panas dan kemerahan pada wajah, nyeri muskuloskeletal, sakit kepala, pusing, lelah, mual, muntah, dispnea, edema perifer, astenia, batuk, nyeri dada, kekeringan pada vulvovagina, infeksi virus, konstipasi, diare, insomnia, ruam kulit, hiperkolesterolemia, nyeri perut, anoreksia, peningkatan berkeringat dan peningkatan berat badan. Artralgia atau artritis, mialgia. infeksi saluran kemih. Nyeri tumor. Leukopenia. Peningkatan nafsu makan, edema menyeluruh. Depresi, gangguan kecemasan. Somnolen, gangguan daya ingat, disestesia, gangguan daya pengecapan, stroke. Katarak, iritasi mata, penglihatan kabur. Palpitasi, takikardi. Tromboflebitis, hipertensi, kejadian iskemia kordis, emboli paru, trombosis arteri, infark serebrovaskuler. Dispepsia, stomatitis, mulut kering. Peningkatan kadar enzim hati. Alopesia, pruritus, kulit kering, urtikaria. Nyeri tulang dan fraktur tulang, osteoporosis. Peningkatan frekuensi buang air kecil. Nyeri payudara, pendarahan vagina, keputihan, dan kekeringan pada vagina. Pireksia, kekeringan pada mukosa, dan rasa haus.
Perhatian Khusus
Penggunaan pada pasien gangguan fungsi hati taraf sedang. Pantau ada tidaknya penekanan fungsi sumsum tulang pada pemberian terapi tambahan yang diperpanjang. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Penggunaan pada pasien ankak-anak.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Novartis Indonesia
Nomor Ijin Edar (NIE)
DKI9867501717A1