Jakarta, yang merupakan ibukota dari Indonesia, adalah salah satu kota yang identik dengan kepadatannya. Bukan hanya penduduk, tapi juga kendaraan bermotor memenuhi kehidupan di sini.
Hal tersebut dikarenakan Jakarta merupakan pusat dari berbagai macam seperti bisnis, pemerintahan, dan juga hiburan. Tak heran Jakarta memiliki daya tarik tersendiri untuk dijadikan tempat mengadu nasib bagi kebanyakan orang.
Berikut beberapa beberapa plus-minus hidup di Jakarta:
Plus:
Banyaknya kesempatan lowongan kerja
Karena merupakan pusat dari banyak hal, Jakarta menjanjikan banyaknya kesempatan lowongan kerja. Hal tersebut menjadi daya tarik untuk orang merantau dan mengadu nasib di kota ini.
Mendapatkan pendidikan yang baik
Meski tidak semua, tetapi Jakarta menjadi salah satu kota dengan banyak ketersediaan sarana pendidikan dari mulai tingkat dasar hingga sekolah tinggi. Maka dari itu, tidak heran banyak mahasiswa yang rela meninggalkan kota kelahirannya untuk menimba ilmu di Jakarta.
Terdapat keberagaman kultur
Karena banyaknya pendatang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, Jakarta memiliki keberagaman kultur. Dari mulai ekspatriat yang menetap, sampai WNI dari berbagai suku. Hal ini membuat perspektif menjadi lebih luas.
Hiburan tersedia dengan beragam
Dengan banyaknya penduduk di Jakarta, tingkat stres juga menjadi lebih tinggi sehingga diperlukan banyak tempat hiburan. Akibatnya, pelaku bisnis bersaing untuk menawarkan banyak hiburan yang bisa dinikmati.
Akses transportasi yang baik
Meskipun bukan yang terbaik, namun akses transportasi di Jakarta merupakan salah satu yang terlengkap. Dari mulai MRT sampai ojek online tersedia di sini. Karena itu, berpindah ke titik A ke titik B tidak menjadi masalah.
Minus:
Polusi udara yang buruk
Dengan padatnya penduduk dan kendaraan bermotor, polusi udara menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Polusi ini dapat berdampak pada kesehatan tubuh kita baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Tingkat kebisingan suara tinggi
Selain polusi udara, efek buruk dari padatnya penduduk dan kendaraan bermotor adalah tingkat kebisingan suara menjadi lebih tinggi. Hal ini dapat berdampak pada kurangnya produktivitas dan juga meningkatnya stres.
Kompetisi yang ketat
Walaupun banyak kesempatan lowongan kerja yang tersedia, dengan banyak orang yang datang ke Jakarta membuat kompetisi juga semakin ketat. Hal ini pastinya berpengaruh dalam mendapatkan pekerjaan di Jakarta.
Ketersediaan lahan terbatas
Efek lain dari padatnya penduduk dan terpusatnya berbagai macam hal di Jakarta adalah ketersediaan lahan terbatas. Pasalnya sebagian besar area dipenuhi oleh gedung-gedung dan pemukiman. Hal ini membuat kesulitan dalam mencari tempat untuk tinggal atau melakukan hal tertentu.
Biaya hidup tinggi
Efek dari lahan yang terbatas adalah biaya tinggal yg lebih tinggi. Selain itu biaya hidup seperti makan, transportasi, dan hiburan juga lebih tinggi.
Itulah hal yang menjadi plus-minus tinggal di Jakarta yang Sowbat bisa jadikan referensi.
Yuk #SehatBarengGoApotik