Sowbat, pernah gak sih kamu ngerasain sendawa terus – menerus padahal tidak minum soda? Sendawa merupakan respon alamiah yang dilakukan oleh tubuh untuk mengeluarkan udara berlebihan yang ada di sistem pencernaan melalui mulut. Selain sendawa, gas yang ada di dalam sistem pencernaan dapat menyebabkan kembung, kram perut, dan buang angin. Gejala – gejala ini biasanya dialami dalam waktu singkat dan dapat langsung hilang setelah gas dikeluarkan dengan bersendawa. Kamu jangan panik dulu ya, mendingan kita coba cari tahu yuk penyebabnya melalui penjelasan di bawah ini!
Apa Saja Penyebab Gas Berlebih di Sistem Pencernaan?
1. Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Minuman bersoda, makanan pedas dan asam, permen karet, serta makanan atau minuman yang banyak mengandung gula buatan dapat meningkatkan produksi gas berlebihan di dalam tubuh.
2. Makan atau Minum yang Terlalu Cepat
Makan atau minum yang cepat menyebabkan kita menelan udara yang berlebihan. Umumnya udara yang masuk tidak sampai ke perut, namun hanya terakumulasi di kerongkongan.
3. Intoleransi Laktosa
Intoleransi Laktosa merupakan kondisi dimana tubuh seseorang memproduksi enzim untuk memecah laktosa (gula alamiah yang ada di susu) dalam jumlah yang sedikit.
4. Stres Berlebih
Beberapa orang yang mengalami stress cenderung dapat menelan udara dalam jumlah yang besar baik secara sadar atau tidak. Kondisi ini disebut dengan aerophagia. Udara yang ditelan tersebut masuk ke dalam perut dan menyebabkan kita sendawa terus menerus.
5. Tukak Saluran Pencernaan
Tukak merupakan luka di saluran pencernaan yang dapat disebabkan oleh terlalu banyak konsumsi obat golongan NSAID (misalnya ibuprofen) atau infeksi bakteri. Saat kamu memiliki tukak, kamu akan sering mengalami sendawa, kembung setelah konsumsi makanan berlemak serta nyeri di perut. Dengan perawatan yang tepat, tukak dapat sembuh setelah sekitar dua bulan.
6. Aktivitas Bakteri di Sistem Pencernaan
Asam lambung yang ada di perut berperan untuk membunuh bakteri yang ada di dalam makanan. Saat lambung tidak bisa memproduksi asam dalam jumlah yang cukup, maka bakteri akan terus tumbuh dan terakumulasi di usus kecil. Kondisi ini dikenal dengan SIBO (Small Intestinal Bacterial Overgrowth) yang menyebabkan makanan sulit diserap kedalam tubuh dan produksi gas yang berlebihan sehingga kita sering bersendawa.
7. Kekurangan Enzim Pencernaan
Kondisi lain yang dapat menyebabkan sendawa adalah kurangnya produksi sejumlah enzim yang berfungsi untuk mencerna makanan, seperti laktase untuk memecah laktosa (gula alamiah dalam susu), amilase untuk memecah amilosa (kompenen gula penyusun pati yang ada di beras, sagu, jagung dan lainnya), lipase untuk memecah lemak, dan enzim – enzim lain. Kondisi ini menyebabkan makanan baru dapat tercerna dalam waktu yang cukup lama sehingga terfermentasi dan menghasilkan gas yang menyebabkan kita sering bersendawa.
Lantas, Bagaimana Cara Memelihara Pencernaan Agar Tidak Sering Bersendawa?
Hal terpenting yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengenali penyebab sendawa, kemudian cegah atau hilangkan penyebabnya dengan segera. Beberapa hal yang dapat kamu lakukan diantaranya:
1. Makan dengan perlahan, mengunyah makan dengan baik dan telan makanan sedikit demi sedikit. Semakin pelan kamu makan maka makin sedikit pula udara yang masuk ke dalam sistem pencernaan.
2. Hindari minuman bersoda, minuman bersoda mengandung karbondioksida yang menyebabkan kamu bersendawa.
3. Tidak mengonsumsi susu jika kamu memiliki kondisi laktosa intoleran.
4. Tidak merokok. Saat kamu menghisap rokok kamu juga menghisap dan menelan udara masuk ke dalam tubuh, loh.
5. Lakukan pergerakan ringan setelah makan, dan jangan langsung tiduran atau rebahan, ya
6. Lakukan pengobatan jika kamu memiliki kondisi tukak lambung atau gangguan pencernaan lainnya.
7. Jaga kesehatan sistem pencernaan kamu dengan konsumsi suplemen makanan dengan kandungan enzim alami yang aman. Jenis suplemen ini misalnya yang mengandung enzim – enzim pencernaan seperti protease, amilase, glukoamilase, alfa – galactosidase, lipase, selulase, lactase dan invertase yang dapat membantu mengatasi penyebab sendawa seperti yang dijelaskan di atas ya!
Umumnya, sendawa tidak menandakan gangguan medis yang serius. Namun kamu harus tetap waspada dan melakukan pemeriksaan ke dokter ya saat sendawa kamu disertai gejala-gejala lainnya yang cukup berat, seperti mual dan muntah, ditemukannya darah di tinja, penurunan berat badan secara drastis, dan demam tinggi. Tidak lupa untuk selalu jaga kesehatan pencernaan kamu ya, Sowbat!
Referensi:
Medical News Today, WebMD, Mayo Clinic, Harvard Health Publishing, American College of Gastroenterology