Hipertensi merupakan kondisi dimana nilai tekanan darahnya diatas nilai normal yang telah ditentukan. Tekanan darah merupakan gaya yang memastikan darah mengalir di dalam tubuh sebagaimana mestinya. Sebagian besar penderita tidak sadar memiliki hipertensi, tidak adanya gejala klinis yang signifikan serta pemeriksaan kesehatan yang tidak rutin menyebabkan sulit dilakukannya deteksi dini hipertensi. Padahal, hipertensi dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang fatal, mulai dari serangan jantung, gagal ginjal, hingga stroke. Gaya hidup sehat dan olahraga secara rutin merupakan kunci agar kita bisa terhindar dari berbagai penyakit.
Hipertensi sepertinya menjadi penyakit umum yang diderita oleh masyarakat Indonesia, baik kamu atau orang disekitarmu pasti ada yang menjadi penderita hipertensi. Data dari WHO menunjukan sekitar 1,13 milyar orang di seluruh dunia memiliki Hipertensi, sekitar dua pertiga dari jumlah tersebut berasal dari negara miskin dan berkembang. Hipertensi merupakan kondisi dimana nilai tekanan darah diatas nilai normal yang telah ditentukan. Tekanan darah merupakan gaya yang memastikan darah mengalir di dalam tubuh sebagaimana mestinya.
Jika Sowbat melakukan pemeriksaan tekanan darah, maka terdapat 2 nilai dari hasil pemeriksaan. Nilai pertama disebut dengan sistole yang merepresentasikan tekanan yang ada di pembuluh darah saat jantung kontraksi atau berdetak. Sedangkan nilai kedua yaitu diastole yang merepresentasikan tekanan dalam pembuluh darah saat jantung relaksasi. Untuk dapat mendeteksi hipertensi, maka pengukuran tekanan darah harus dilakukan di dua hari yang berbeda, dimana hasil pengujian systole pada kedua hari tersebut menunjukan nilai ≥ 140 mmHg dengan nilai diastole ≥ 90 mmHg.
Mengapa Hipertensi disebut sebagai Silent Killer Disease?
Hal ini disebabkan sebagian besar penderita tidak sadar memiliki hipertensi, tidak adanya gejala klinis yang signifikan serta pemeriksaan kesehatan yang tidak rutin menyebabkan sulit dilakukannya deteksi dini hipertensi. Padahal, hipertensi dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang fatal, mulai dari serangan jantung, gagal ginjal, hingga stroke. WHO mencatat sekitar 7,5 juta orang meninggal karena hipertensi, nilai ini setara dengan 12,8% dari total kematian yang ada di dunia.
Risiko hipertensi akan semakin tinggi jika kamu mengonsumsi terlalu banyak garam, memiliki berat badan berlebihan, merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, pertambahan usia juga dapat meningkatkan risiko kamu menjadi penderita hipertensi loh.
Sowbat dapat melakukan pencegahan agar terhindar dari hipertensi dengan mengurangi konsumsi garam (maksimal 5g / hari), banyak mengonsumsi buah dan sayur, berolahraga secara rutin, hindari merokok dan mengkonsumsi alkohol serta membatasi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh seperti gorengan dan makanan bersantan.
Namun, jika Sowbat telah dinyatakan sebagai penderita hipertensi, maka Sowbat harus menjaga agar tekanan darah terkontrol, ya. Bisa dilakukan dengan menghindari stress, konsumsi makanan sehat, secara rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah dan konsumsi obat-obatan jika sudah disarankan oleh dokter. Nah Sowbat, gaya hidup sehat dan olahraga secara rutin merupakan kunci agar kita bisa terhindar dari berbagai penyakit, terutama hipertensi ini. Makanya, yuk kita mulai pola hidup sehat dari sekarang!
Referensi
Official Websites:
WHO, Mayo Clinic