1. Madu Madu merupakan bahan herbal yang punya segudang manfaat. Beberapa temuan menyatakan madu lebih efektif dibanding antibiotik biasa. Kendati demikian, madu yang berkhasiat untuk menyembuhkan luka adalah madu alami, bukan madu olahan. Kamu bisa memanfaatkan madu untuk menyembuhkan luka dengan cara mengoleskannya pada area luka atau sekitar area luka yang sudah dibersihkan. 2. Bawang Putih Selain digunakan sebagai bumbu dapur, bawang putih (Allium sativum) juga memiliki zat antibakteri dan anti-inflamasi yang berguna untuk meredakan peradangan pada luka serta mencegah terjadinya infeksi. Kamu bisa memanfaatkan bawang putih dengan cara menghancurkannya terlebih dahulu dan balurkan pada area luka selama kurang lebih 20 menit. Jangan diamkan bawang putih terlalu lama ya, karena malah bisa merusak kulitmu. 3. Kentang Kentang ternyata dipercaya berperan baik dalam proses penyembuhan luka, yakni dengan cara mencegah infeksi dan mengurangi peradangan, lho. Kamu bisa menumbuk kentang hingga berbentuk pasta, kemudian balurkan pada luka yang telah dibersihkan sampai semalaman. Gunakan perban steril agar pasta kentang bisa menempel pada luka sampai pagi hari. 4. Ikan Gabus Ekstrak Ikan Gabus merupakan salah satu temuan yang terbukti efektif membantu penyembuhan luka operasi. Ikan gabus (Channa striata) memiliki kandungan asam amino seperti albumin yang cukup tinggi. Kandungan albumin pada ikan gabus bahkan lebih tinggi daripada ikan salmon, lho. Albumin sendiri berperan penting dalam pembentukan jaringan baru selama proses regenerasi atau penyembuhan luka. Kamu bisa memanfaatkan ikan gabus sebagai makanan penunjang selama proses pemulihan luka pasca operasi. Biar lebih praktis dan efektif, Sowbat cukup mengonsumsi ekstrak ikan gabus dalam bentuk suplemen yang telah tersertifikasi BPOM.Luka Operasi Lebih Cepat Sembuh Pakai Ramuan Alami Ini!
Tahukah Sowbat, kalau penggunaan bahan-bahan alami untuk penyembuhan luka sering dianjurkan karena minim efek samping? Menurut beberapa studi, bahan atau ekstrak alami juga lebih efektif atau sebanding dengan obat kimia dalam proses penyembuhan luka. Hanya saja, belum ada ketentuan standar dosis yang dianjurkan dalam penggunaan obat herbal. Mempercepat penyembuhan luka dengan cara alami bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan di sekitar kita. Simak penjelasannya di bawah ini, agar Sowbat lebih paham, ya!
Baca juga:
5. Kunyit dan Temulawak
Selain sebagai bumbu dapur, kunyit dan temulawak telah dikenal memiliki segudang manfaat. Beberapa di antaranya adalah sebagai disinfektan dan antiseptik, hingga obat luka. Kunyit dan temulawak mengandung senyawa khas bernama kurkuminoid yang terbukti secara ilmiah sebagai antimikroba, anti-inflamasi, dan wound dressing yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Kunyit dan temulawak dapat dimanfaatkan dalam proses penyembuhan luka, baik dari dalam (dengan cara dicampur bersama minuman) maupun dari luar (dengan cara dioleskan pada luka). Sebagai wound dressing, Sowbat dapat membuat pasta dari parutan kunyit ataupun temulawak, yang kemudian dapat dioleskan rutin pada luka.
Itulah bahan-bahan alami yang dapat kamu manfaatkan untuk mempercepat penyembuhan luka. Perlu kamu catat bahwa, penggunaan bahan alami pada luka terbuka biasanya baru boleh dilakukan jika luka sudah cukup mengering (sekitar 7-14 hari). Jadi, sebelum kamu mengaplikasikan bahan apapun di atas luka, sebaiknya kamu konsultasikan dulu dengan dokter, ya. Di samping itu, kamu masih dibebaskan untuk mengonsumsi sejumlah suplemen seperti ekstrak ikan gabus sesuai dosis, sebagai sumber nutrisi untuk mempercepat regenerasi luka. Selamat mencoba dan semoga lekas sembuh, Sowbat!
Referensi: Fortune Journals, Hipwee, Detik