Jangan Biarkan Pilek yang Tak Kunjung Sembuh, Ini Penyebabnya!
Saat kondisi tubuh kurang fit atau saat memasuki musim pancaroba, pilek jadi salah satu penyakit yang umum terjadi. Namun, kalau kamu terlalu sering mengalami gejala pilek, tentu kamu harus waspada. Pilek yang tak kunjung sembuh atau bahkan sampai menahun tentu bukanlah penyakit biasa yang dapat dianggap sepele. Sebab, pilek dan hidung tersumbat yang terjadi secara terus menerus bisa jadi merupakan pertanda kalau kamu menderita penyakit serius. Apa aja sih penyebab atau faktor risiko yang memicu pilek tak kunjung sembuh? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Sowbat!
1. Polip Hidung
Polip hidung adalah bagian dari lapisan mukosa hidung yang berada di dalam rongga hidung. Mukosa merupakan lapisan yang berfungsi melindungi bagian dalam hidung dan sinus agar senantiasa lembab sebelum udara yang dihirup masuk ke dalam paru-paru. Peradangan dapat menyebabkan pertumbuhan jaringan mukosa yang berlebihan yang disebut sebagai polip hidung. Akibatnya, mukosa hidung akan membengkak dan menghasilkan cairan berupa lendir atau ingus secara terus menerus. Untuk mengatasi polip, kamu bisa melakukan berbagai metode, mulai dari penggunaan corticosteroid nasal spray, hingga menjalani operasi.
2. Rhinitis
Rhinitis merupakan peradangan yang terjadi pada rongga hidung bagian dalam akibat gangguan luar, baik itu alergen hingga serangan mikroorganisme. Karena peradangan tersebut, pilek berkepanjangan dapat terjadi. Buat kamu yang punya riwayat rhinitis alergi, sebaiknya selalu hindari alergen pemicunya, ya.
3. Sinusitis
Sinusitis merupakan kondisi ketika terjadi peradangan pada jaringan dinding yang melapisi rongga sinus. Peradangan ini biasanya diikuti dengan penyumbatan pada rongga hidung akibat cairan lendir yang menumpuk. Penderita sinus juga akan merasakan sakit di area sekitar hidung, dahi, dan pipi. Salah satu ciri khas sinusitis ini adalah pilek yang berlangsung cukup lama hingga mencapai 1 bulan.
4. Defisiensi Imun
Pilek yang tak kunjung sembuh juga bisa terjadi apabila penderitanya mengalami defisiensi imun. Gangguan ini dapat membuat tubuh kita tidak terlindungi dari serangan bakteri, virus, dan parasit. Defisiensi imun bisa terjadi karena dua penyebab yakni, bawaan sejak lahir, atau diperoleh setelah lahir akibat malnutrisi hingga infeksi HIV. Oleh sebab itu, kamu dianjurkan untuk segera berkonsultasi pada dokter untuk menghindari risiko penyakit lain yang lebih berat serta mendapatkan pengobatan yang tepat.
References: CNN Indonesia, Alodokter, DokterSehat