Sadar gak sih Sowbat, bahwa setiap makanan yang kita konsumsi selama ini melalui proses pencernaan yang panjang dengan melibatkan banyak enzim dalam perut? Dalam memproses makanan, lambung dapat menghasilkan berbagai enzim yang berfungsi memecah zat-zat dalam makanan agar dapat dicerna dengan baik oleh usus. Dalam prosesnya, masing-masing enzim yang diproduksi memiliki peran penting dalam mengolah zat makanan yang masuk dalam pencernaan untuk dapat menghasilkan nutrisi bagi tubuh. Ternyata kompleks ya, Sowbat. Untuk lebih mengenal tentang ragam enzim dalam pencernaan, simak ulasan di bawah yuk.

Enzim pencernaan dalam tubuh tidak hanya ditemukan di lambung saja lho, melainkan juga pada organ lain seperti mulut, pankreas, dan usus halus. Pada masing-masing organ ini mampu menghasilkan enzim yang berbeda-beda dalam membantu proses pencernaan makanan dalam tubuh. Tugas enzim pencernaan dalam tubuh adalah memecah komponen karbohidrat, lemak, dan protein menjadi lebih kecil. Sehingga selanjutnya dapat dilakukan proses penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah untuk menunjang fungsi sel-sel tubuh. Enzim pencernaan yang penting untuk organ pencernaan terdiri dari delapan jenis yaitu protease, amilase, glukoamilase, alfa-galaktosidase, lipase, selulase, laktase, dan invertase. Masing-masing enzim pencernaan penting tersebut diproduksi di organ yang berbeda serta memiliki fungsi yang berbeda pula.

1. Enzim amilase, diproduksi pada kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim ini memiliki tugas dalam memecah zat pati atau lebih dikenal dengan karbohidrat menjadi glukosa atau gula. Dalam proses pengunyahan dalam mulut yang menghasilkan air liur, saat itulah enzim amilase dihasilkan. Selanjutnya diproses oleh amilase dalam pankreas, diteruskan ke dalam usus dan berakhir diserap oleh sirkulasi darah melalui dinding usus. 

2. Enzim protease, diproduksi didalam lambung, pankreas, dan usus halus. Tugasnya untuk memecah protein makanan menjadi asam amino. Enzim protease memiliki beberapa jenis seperti pepsin, tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase A dan B. 

3. Enzim lipase, diproduksi dalam lambung dan pankreas. Perannya untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Selain itu, enzim ini ternyata juga ditemukan dalam ASI untuk membantu bayi memroses lemak dalam ASI. 

4. Enzim laktase, diproduksi dalam usus halus. Perannya adalah pemecah glukosa dan galaktosa. Pada kasus orang dengan intoleransi laktosa disarankan untuk mengonsumsi laktosa tambahan saat minum susu.

5. Enzim selulase, tidak diproduksi oleh manusia namun dimiliki oleh beberapa hewan ternak. Enzim ini bekerja dengan cara memutus rantai ikatan glikosidik beta-1,4 dalam menguraikan selulosa. 

6. Enzim alfa-galaktosidase, berfungsi untuk memecah lemak.

7. Enzim invertase, memiliki peran untuk memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.

8. Enzim glukoamilase, berperan untuk memecah struktur pati atau sejenis karbohidrat yang merupakan polisakarida kompleks berukuran besar menjadi molekul berukuran kecil.

Peranan enzim pencernaan memang sangat penting untuk tubuh. Namun, kerja dan produksinya bisa terganggu jika sedang mengalami sakit, konsumsi obat, dan melakukan diet khusus. Untuk mendapatkan asupan enzim pencernaan, Sowbat dapat mengonsumsi beberapa makanan yang kaya akan sumber enzim pencernaan juga, lho. Beberapa di antaranya adalah buah pisang (mengandung enzim amilase dan maltase), buah alpukat (mengandung enzim lipase), nanas (mengandung enzim bromealin), buah mangga (mengandung enzim amilase). Selain itu, Sowbat bisa juga dengan mengonsumsi suplemen makanan untuk mendapatkan asupan enzim pencernaan secara lengkap. Salah satu suplemen pencernaan yang baik dan aman adalah Freegas dengan kandungan delapan jenis enzimnya yang lengkap. 

Referensi: Healthline, Very Well Health, Verywellfit.com, Harvard Health Publishing - Harvard Medical School