Bahaya Tersembunyi di Balik Kelezatan Gorengan Saat Berbuka Puasa
Gorengan, camilan renyah dan gurih, telah menjadi tradisi tak terpisahkan dalam ritual berbuka puasa bagi banyak orang di Indonesia. Namun, di balik kenikmatannya, kebiasaan ini menyimpan bahaya kesehatan yang perlu diwaspadai.
Mengapa gorengan tidak ideal untuk berbuka puasa?
1. Gangguan Pencernaan:
Perut yang kosong setelah 14 jam berpuasa dipaksa untuk mencerna lemak jenuh tinggi dalam gorengan. Hal ini dapat menyebabkan:
Pencernaan terhambat: Lemak jenuh sulit dicerna, memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gizi dari makanan lain.
Masalah pencernaan: Risiko gangguan pencernaan seperti heartburn, maag, dan sembelit meningkat.
2. Kenaikan Berat Badan:
Proses pencernaan gorengan yang lambat mengakibatkan perut tidak cepat merasa kenyang. Hal ini dapat mendorong:
Makan berlebihan: Orang cenderung terus makan gorengan hingga merasa kenyang, berakibat pada konsumsi kalori berlebih.
Kenaikan berat badan: Konsumsi kalori berlebihan secara terus menerus dapat menyebabkan kenaikan berat badan drastis selama bulan puasa.
3. Berbagai Risiko Penyakit:
Kandungan lemak jenuh dan minyak goreng dalam gorengan dapat memicu berbagai penyakit, seperti:
Heartburn: Bagi orang dengan pencernaan sensitif, lemak jenuh dapat meningkatkan asam lambung, menyebabkan rasa panas dan terbakar di perut dan dada.
Batuk: Tenggorokan kering saat berbuka puasa mudah teriritasi oleh gorengan, berakibat pada batuk.
Sembelit: Rendahnya kandungan serat dan tingginya lemak dalam gorengan membuat proses pencernaan terhambat, berakibat pada sembelit.
Maag: Konsumsi gorengan berlebihan dapat menyebabkan keasaman dan luka di perut, memperparah kondisi maag.
Lalu, apa alternatif berbuka puasa yang lebih sehat?
1. Hindari gorengan sebagai menu utama.
2. Pilih makanan yang lebih mudah dicerna dan kaya nutrisi:
Makanan kukus atau rebus.
Makanan manis seperti kurma.
Buah-buahan segar.
3. Konsumsi gorengan secukupnya setelah salat magrib.
4. Perhatikan jenis minyak goreng, frekuensi penggunaannya, dan jumlah garam dalam gorengan.
5. Masak sendiri santapan berbuka puasa untuk kontrol kualitas yang lebih baik.
Memilih makanan yang tepat saat berbuka puasa penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari berbagai penyakit. Ganti gorengan dengan pilihan yang lebih sehat untuk berbuka puasa yang lebih aman dan bermanfaat.
Ingat, kesehatan adalah harta yang tak ternilai. Jagalah dengan kebiasaan makan yang sehat, terutama di bulan Ramadan.
Jika memerlukan produk kesehatan, Sowbat bisa mendapatkannya di GoApotik
Yuk #SehatBarengGoApotik