Luka bakar adalah cedera pada daging atau kulit yang diakibatkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar terbagi menjadi 4 derajat. Jika luka bakar hanya mempengaruhi lapisan kulit luar disebut luka bakar superfisial atau derajat I. Jika cedera menembus beberapa lapisan di bawahnya, ini disebut luka bakar sebagian lapisan kulit atau derajat II. Luka bakar derajat III melibatkan seluruh lapisan kulit. Sedangkan luka bakar derajat IV mencakup cedera pada jaringan yang lebih dalam, seperti otot atau tulang.
Pada umumnya, jika Anda pergi ke dokter untuk perawatan luka bakar, dokter akan menilai tingkat keparahan luka bakar Anda dengan memeriksa kulit Anda. Dokter mungkin merekomendasikan Anda untuk dipindahkan ke pusat perawatan luka bakar jika luka bakar Anda mencakup lebih dari 10 persen dari total luas permukaan tubuh Anda, sangat dalam, berada di wajah, kaki, atau selangkangan, atau memenuhi kriteria lain tertentu. Dokter akan memeriksa cedera lain dan mungkin akan memesan tes laboratorium, rontgen, atau prosedur diagnostik lainnya.
Jika luka bakar yang Sowbat alami dalam tingkatan ringan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah luka bakar menjadi parah:
Dinginkan luka bakar. Pegang area yang terbakar di bawah air mengalir yang dingin (bukan air es) atau gunakan kompres basah yang dingin sampai rasa sakit mereda. Jangan gunakan es. Menaruh es langsung pada luka bakar dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan.
Lepaskan cincin atau benda ketat lainnya. Cobalah lakukan ini dengan cepat dan hati-hati sebelum area yang terbakar membengkak.
Jangan pecahkan lepuhan. Lepuhan berisi cairan melindungi dari infeksi. Jika lepuhan pecah, bersihkan area tersebut dengan air (sabun ringan opsional). Oleskan salep antibiotik. Namun, jika muncul ruam, hentikan penggunaan salep tersebut.
Oleskan lotion. Setelah luka bakar benar-benar dingin, oleskan lotion seperti yang mengandung lidah buaya atau pelembab. Ini membantu mencegah kekeringan dan memberikan rasa nyaman.
Bungkus luka bakar. Tutupi luka bakar dengan perban kasa steril (bukan kapas halus). Bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar. Membalut luka menjaga udara tidak masuk ke area tersebut, mengurangi rasa sakit, dan melindungi kulit yang melepuh.
Minum obat pereda nyeri. Obat yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), naproksen sodium (Aleve), atau acetaminophen (Tylenol, lainnya) dapat membantu meredakan rasa sakit.
Pertimbangkan suntikan tetanus. Pastikan suntikan penguat tetanus Anda sudah diperbarui. Dokter merekomendasikan agar orang mendapatkan suntikan tetanus setidaknya setiap 10 tahun.
Beberapa cara ini bisa Sowbat lakukan untuk pertolongan awal. Untuk lebih pastinya, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat.
Jika membutuhkan produk kesehatan, Sowbat bisa mendapatkannya di GoApotik.
#ApotekTapiOnline
Sumber:
American Burn Association. (n.d.). Burn Incidence and Treatment. Diakses dari American Burn Association.
Mayo Clinic. (2022). Burns: First Aid. Diakses dari Mayo Clinic.
WebMD. (2023). First Aid for Burns. Diakses dari WebMD.
Cleveland Clinic. (2021). Burns: Overview and First Aid Treatment. Diakses dari Cleveland Clinic.
National Institute of General Medical Sciences. (n.d.). Wound Healing and Tetanus Vaccination. Diakses dari NIGMS.