Indikasi / Kegunaan
Untuk terapi infeksi dari bakteri yang rentan, seperti infeksi pernapasan, infeksi kulit, infeksi telinga, dan penyakit menular seksual.
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung azithromycin dihydrate 265.96 mg setara dengan azithromycin 250 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Infeksi saluran pernapasan dan kulit: 500 mg 1 kali sehari selama 3 hari, diikuti 250 mg sehari selama 4 hari berikutnya.Infeksi genital tanpa komplikasi jamur: 1000 mg dosis tunggal sehari.Untuk anak-anak: 10 mg/ kg berat badan per hari selama 3 hari.
Cara Pemakaian
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan. Dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran cerna. Tablet ditelan utuh.
Kemasan
1 tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Hipersensitif thd azithromycin, eritromisin atau makrolid lain atau ketolid
Efek Samping
Mual, rasa tidak enak pada perut, muntah, kembung, diare, gangguan pendengaran, nefritis interstisial, gagal ginjal akut, fungsi hati abnormal, pusing atau vertigo, kebingungan mental, sakit kepala, kehilangan kesadaran.
Perhatian Khusus
Hentikan pemakaian apabila terjadi reaksi alergi, gangguan hati. Pasien dengan perpanjangan QT kongenital, gangguan keseimbangan elektrolit tubuh, bradikardia, aritmia atau gangguan jantung. Penggunaan pada pasien dengan gangguan ginjal sedang hingga berat, gangguan hati berat. Wanita hamil, menyusui. Lansia.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Pfizer Indonesia