XARELTO 15 MG TABLET

Rp 45.468

Stok hampir habis! Tersisa 35
Apotek Medan Central Care Pharmacy
KOTA MEDAN
4 / 5
1 Ulasan
Produk
Resep

Informasi Produk

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Mengurangi resiko stroke dan emboli sistemik pada pasien dengan fibrilasi atriu non valvular (SPAF) dengan riwayat stroke atau TIA, dengan skor CHADS2 lebih besar atau sama dengan 2. Untuk pengobatan trombosis vena dalam (DVT). Pengobatan pasien dengan emboli paru stabil secara hemodinamik (PE) yang harus dipastikan dengan pencitraan CT spiral.

  • Indikasi / Kegunaan
    Mengurangi resiko stroke dan emboli sistemik pada pasien dengan fibrilasi atriu non valvular (SPAF) dengan riwayat stroke atau TIO, dengan skor CHADS2 lebih besar atau sama dengan 2. Untuk pengobatan trombosis vena dalam (DVT). Pengobatan pasien dengan emboli paru stabil secara hemodinamik (PE) yang harus dipastikan dengan pencitraan CT spiral.
  • Kandungan / Komposisi
    Tiap tablet mengandung rivaroxaban 15 mg
  • Dosis
    ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. SPAF: Dosis yang dianjurkan: 1 x sehari 20mg. Trombosis vena dalam (DVT), dosis yang dianjurkan : 2 x sehari 15 mg selama 3 minggu pertama, dilanjutkan dengan 1 x sehari 20mg, maksimal 30mg per hari. Hari ke 22 dan seterusnya : 1 x sehari 20mg (maks)
  • Cara Pemakaian
    Sebaiknya setelah makan
  • Kemasan
    1 tablet salut selaput
  • Golongan
    Obat Keras
  • Perlu Resep
    Ya
  • Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
    Hipersensitivitas. Perdarahan aktif, penyakit hati yang berhubungan dengan koagulopati & risiko perdarahan yang relevan secara klinis termasuk pasien sirosis dg Child Pugh B & C. Kondisi dengan risiko perdarahan mayor yang signifikan misalnya ulserasi GI baru-baru ini, cedera / pembedahan otak atau tulang belakang, operasi mata, perdarahan intrakranial, neoplasma ganas, varises esofagus yang diketahui atau dicurigai, malformasi atriovenosa, aneurisma vaskular, atau kelainan vaskular intraspinal atau intraserebral mayor.Wanita hamil atau sedang menyusui
  • Efek Samping
    Anemia, pusing, pendarahan pada mata, takikardi, hipotensi hematoma, epitaksis, pendarahan saluran cerna, pruritus, nyeri otot, pendarahan saluran kemih, demam, peningkatan kadar transaminase, pendarahan pasca operasi
  • Perhatian Khusus
    Resiko pendarahan mukosa dan anemia, hati-hati penggunaan pada pesian dengan gangguan ginjal. Tidak dianjurkan untuk pasien yang menggunakan pengobatan sistemik bersama dengan obat anti jamur golongan azol. Hati-hati penggunaan pada emboli paru akut, sebelum dan sesudah prosedur invasif dan intervensi bedah.
  • Cara Penyimpanan
    Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
  • Principal
    PT. Bayer Indonesia