Indikasi / Kegunaan
Digunakan untuk terapi supraventikular (meningkatnya kecepatan denyut jantung) dan ventrikular aritmia (gangguan irama jantung yang penyebabnya di bagian bilik bawah jantung/ventrikel). Dan juga digunakan untuk pasien yang mengalami pulseless ventrikular takikardi (henti jantung).
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung amiodarone hydrochloride 200 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.Dewasa: Awal 600 mg per hari untuk 8-10 hari. Dosis pemeliharaan: 100-400 mg per hari, 5 hari dalam 1 minggu
Cara Pemakaian
Dapat diberikan sebelum atau sesudah makan. Berikan secara konsisten dengan mempertimbangkan waktu makan. Berikan setelah makan jika digunakan dosis tinggi atau untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluan cerna
Kemasan
1 tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Jangan gunakan obat ini untuk pasien dengan kondisi berikut. . detak jantung lebih lambat dari biasanya . blok jantung atau masalah detak jantung lainnya dan tidak memiliki alat pacu jantung . Syok kardiogenik (suatu kondisi yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa cukup darah untuk tubuh) . tekanan darah rendah yang parah . penyakit paru-paru parah . kehadiran atau riwayat penyakit tiroid ยท alergi terhadap yodium . ibu menyusui
Efek Samping
Bradikardi (detak jantung lebih lambat), hipotensi, neuropati perifer (kerusakan sistem saraf tepi), tekanan intrakranial (peningkatan tekanan pada tengkorak kepala) meningkat, paraesthesia (kesemutan), gemetar, mimpi buruk, sulit tidur, sakit kepala, ataxia (gangguan koordinasi otot), tromboplebitis (peradangan pada pembuluh darah), mual, muntah, berasa logam, miopati (kelumpuhan otot), epididimitis (radang pada saluran sperma), fosfolipidosis (penumpukan fosfolipid pada hati), kebutaan, wajah memerah, berkeringat, kelelahan, sirosis (kerusakan hati kronis), hepatitis, kegagalan hati, kolestasis (aliran empedu terhambat), henti jantung, perburukan aritmia (gangguan irama jantung), fibrosis pulmonary (jaringan parut pada paru-paaru), steven-jhonson syndrome.
Perhatian Khusus
Pasien dengan gagal jantung laten atau nyata, cardioverter implan defibrillator atau alat pacu jantung, kardiomiopati dekompensasi, hipotensi. Pasien menjalani operasi. Lansia. Kehamilan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Pratapa Nirmala (Fahrenheit)