Indikasi / Kegunaan
Untuk terapi reguler untuk asma. Terapi untuk PPOK berat dan adanya riwayat eksaserbasi berulang
Kandungan / Komposisi
Tiap dosis inhalasi mengandung Budesonide 160 mcg dan formoterol fumarate 4.5 mcg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Asma : Terapi pemeliharaan dan pereda pada dewasa dan remaja 12 tahun Besar dosis tergantung dari beratnya gejala, 1 inhalasi pada pagi dan sore, atau 2 inhalasi pada pagi atau sore. Sebagai dosis pemeliharaan, dapat juga diberikan 2 inhalasi 2 kali sehari Symbicort 160/4.5 mcg.Terapi pemeliharaan: Dws & remaja ≥12 thn diberikan 1-2 inhalasi 2 x/hari tergantung dari beratnya gejala. PPOK Dewasa : 2 inhalasi 2 x/hari Symbicort 160/4.5 mcg.
Cara Pemakaian
1. Posisikan tubuh duduk atau berdiri tegak dengan dagu terangkat. 2. Buka tutup inhaler dan kocok inhaler. Untuk penggunaan inhaler pertama kali, pastikan kondisi inhaler semprotkan inhaler ke udara untuk mengecek fungsi inhaler. 3. Letakkan bagian mulut pada inhaler ke dalam mulut kita, kemudian tutup mulut dengan merapatkan bibir (tidak digigit dengan gigi). 4. Mulailah bernapas perlahan dan dalam melalui mulut inhaler, kemudian tekan tombol inhaler secara bersamaan sambil menarik napas dalam. 5. Lanjutkan bernapas dalam untuk memastikan obat masuk dan tahan napas selama kurang lebih 10 detik/ senyaman mungkin dan keluarkan napas secara perlahan. Satu kali tekan merupakan satu dosis. 7. Untuk semprotan berikutnya tunggu hingga 30 detik dari semprotan sebelumnya. Kocok inhaler terlebih dahulu setiap akan melakukan semprotan. 8. Setelah selesai digunakan tutup kembali mulut inhaler dan simpan ditempat yang kering. Kemudian, kumur-kumur dan catat dosis yang telah digunakan
Kemasan
DUS,1 TURBUHALER @ 120 DOSIS
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Jangan gunakan sebagai pengobatan utama status asthmaticus, episode akut asma atau PPOK yang memerlukan tindakan intensif, dan asma yang berpotensi memburuk atau memburuk dengan cepat atau PPOK.
Efek Samping
Palpitasi, sakit kepala, tremor, kandidiasis oral, iritasi tenggorokan yang bersifat ringan, batuk, suara serak.
Perhatian Khusus
Tirotoksikosis, feokromositoma, DM, hipokalemia yang tidak diterapi, kardiomiopati obstruktif hipertrofi, stenosis aorta subvalvular idiopatik, hipertensi berat, aneurisma atau gangguan KV berat lain. Pasien dengan perpanjangan interval QT. Asma akut berat. Lakukan pemantauan pertumbuhan anak pada terapi jangka panjang. Hamil & laktasi. Anak <6 tahun.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. ASTRAZENECA INDONESIA