Indikasi / Kegunaan
Untuk terapi pengobatan nyeri kejang otot yang berhubungan dengan kelainan fungsional dan statik pada sumsum tulang belakang, setelah pembedahan misal untuk hernia nukleus pulposus atau osteoarthritis (OA) sendi pinggul. Terapi tambahan pada spastisitas akibat kelainan neurologik, misal: sklerosis multipel, mielopati kronik, penyakit degeneratif dari medula spinalis dan cerebral palsy
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung tizanidine HCl 2 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Nyeri kejang otot: 2-4 mg, 3 kali sehari. Kasus berat: dosis ekstra 2-4 mg, dapat ditambahkan pada malam hari. Untuk terapi tambahan pada spastisitas akibat kelainan neurologik: Dosis awal maksimal 6 mg per hari. Diberikan dalam 3 dosis terbagi.
Cara Pemakaian
Diminum sesudah makan
Kemasan
1 tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Hipersensitif, penderita gangguan fungsi hati, wanita hamil
Efek Samping
Mengantuk, pusing, mulut kering, lesu, mual, lelah.
Perhatian Khusus
Wanita hamil, wanita menyusui, dapat mengganggu mengoperasikan mesin atau mengendarai kendaraan bermotor, gangguan fungsi ginjal atau hati, hipotensi ortostatik, anak usia di bawah 18 tahun, dilakukan monitoring fungsi hati.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat kering dengan suhu kamar, jauhkan dari paparan sinar matahari langsung
Principal
PT. Novartis Indonesia