Efek Samping
Signifikan: neuropsikiatri (misalnya agitasi, depresi, halusinasi, pikiran dan perilaku bunuh diri, kelainan mimpi, perilaku agresif atau permusuhan, kecemasan, disorientasi, gangguan perhatian, disfemia, insomnia, lekas marah, gangguan memori, gejala obsesif-kompulsif, kegelisahan, somnambulisme, tic, tremor). Jarang, eosinofilia sistemik (kadang-kadang hadir dengan gambaran klinis vaskulitis konsisten dengan sindrom Churg-Strauss). Jarang, peningkatan kecenderungan perdarahan, trombositopenia. Palpitasi. Otitis media. Sakit perut, diare, mual, muntah, haus, mulut kering, pencernaan yang terganggu. Pireksia, kelemahan, malaise, edema. Reaksi hipersensitivitas termasuk anafilaksis. Peningkatan tingkat ALT/AST. Mialgia, arthralgia, kram otot. Sakit kepala, pusing, kantuk, parestesia, hypoaesthesia, kejang. Infeksi saluran pernapasan atas, faringitis, batuk, influenza, rinore, sinusitis, epistaksis. Ruam, pruritus, urtikaria, memar