Indikasi / Kegunaan
Untuk terapi simtomatik pasien dengan angina pektoris stabil yang tidak cukup terkontrol atau tidak toleran terhadap terapi antianginal lini pertama.
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet lepas lambat mengandung Ranolazine 375 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis awal : 375 mg 2x/hari. Dosis harus dititrasi hingga 500 mg 2x/hari setelah 2-4 minggu. Dosis maks: 750 mg 2x/hari.
Cara Pemakaian
Telan utuh, jangan dibagi/dikunyah/dihancurkan. Diberikan bersama atau tanpa makanan
Kemasan
Box, 3 strip @ 20 tablet lepas lambat
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Pemberian bersamaan dengan inhibitor CYP3A4 yang kuat, induser CYP3A4 dan antiaritmia kelas 1A atau kelas III selain amiodaron. Gangguan ginjal berat dan hati sedang hingga berat (CrCl <30 mL/menit).
Efek Samping
Ranolazine dapat menyebabkan pusing atau penglihatan kabur. Jika terpengaruh, jangan mengemudi atau mengambil bagian dalam aktivitas apa pun di mana Anda perlu waspada atau perlu melihat dengan jelas. Efek samping lainnya adalah: sakit kepala, mual, muntah, sembelit, dering di telinga, kram otot, dan kelemahan umum atau kekurangan energi.
Perhatian Khusus
Hati-hati penggunaan pada pasien CHF sedang hingga berat, BB <60 kg, pasien gangguan fungsi ginjal, ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak <18 tahun dan lansia. Hindari mengemudi dan mengoperasikan mesin saat mengkonsumsi obat ini.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Menarini Indria Laboratories