Efek Samping
Kembung, tinja / kotoran berdarah atau berwarna hitam, urin keruh, sulit buang air besar, jumlah urin berkurang, sakit kepala, mulas, gangguan pencernaan, gatal atau ruam kulit, kehilangan nafsu makan, mual atau muntah, kulit pucat, nyeri atau kram lambung atau perut, kadang terasa terbakar, mual berkelanjutan, pembengkakan wajah, jari, kaki, kesulitan bernapas, rasa lelah atau lemas yang tak wajar, muntah darah, perubahan berat badan, gusi berdarah, urin berdarah, hidung berdarah, penglihatan buram/kabur, sensasi terbakar pada dada atau lambung, kebas, nyeri dada, tinja/kotoran berwarna coklat kemerahan, pusing atau kebingungan, batuk, suara serak, urin berwarna gelap, kesulitan bernapas, urinasi (buang air kecil) sulit atau sakit, kesulitan menelan, pelebaran pembuluh darah leher, pusing, pening, rasa lelah yang ekstrim, pingsan, demam atau panas dingin, kulit kemerahan, keinginan untuk urinasi (buang air kecil) meningkat, sensitivitas kulit terhadap cahaya matahari meningkat, rasa haus meningkat, jumlah urin pucat dan encer meningkat, kepala terasa ringan, nyeri pinggang atau tubuh bagian samping, gugup, gelisah, napas berisik, rasa kebas pada tangan, kaki, atau bibir, sakit tenggorokan seperti terbakar, kulit mengelupas, telinga berdengung, napas dangkal dan cepat, kulit kemerahan, lidah bengkak dan kemerahan, denyut nadi atau jantung tak teratur, sakit tenggorokan, luka, bisul, atau bercak putih pada bibir, lidah, atau mulut, sakit perut, pembengkakan atau inflamasi dalam mulut, sesak dada, bau napas tak sedap, kaki terasa lemah, kulit atau mata berwarna kuning.