Indikasi / Kegunaan
Meredakan manifestasi peradangan dari dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid pada keadaan tanpa infeksi
Kandungan / Komposisi
Tiap gram krim mengandung diflucortolone valerate 0,1%
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Oleskan 2-3 kali sehari
Cara Pemakaian
Dioleskan pada bagian tubuh yang yang membutuhakan
Kemasan
Box, Tube @ 10 gram
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Infeksi virus, bakteri, jamur pada kulit, jerawat, rosasea dan dermatitis perioral
Efek Samping
Gejala-gejala ikutan seperti rasa gatal, rasa panas, eritema atau vesikulasi dapat terjadi pada kasus tertentu dengan pemakaian Nerisona® Combi. Keadaan-keadaan berikut dapat terjadi jika preparat topikal yang mengandung kortikoid digunakan pada kulit yang luas (sekitar 10% dan lebih) atau diberikan dalam jangka waktu panjang (lebih dari 4 minggu): gejala-gejala lokal seperti atrofi kulit, telangiektasia, striae, pembentukan jerawat yang merubah kulit, dan efek sistemik dari kortikoid akibat absorpsi. Sebagaimana kortikoid lain dalam pemakaian topikal, efek samping berikut mungkin terjadi walaupun jarang: Folikulitis, hipertrikosis, dermatitis perioral, reaksi alergi kulit terhadap salah satu bahan dari sediaan. Efek Samping tidak bisa dihindari pada bayi yang baru lahir yang ibunya telah diobati secara ekstensif atau dalam jangka waktu lama semasa kehamilan atau selama menyusui (misalnya: pengurangan fungsi korteks anak ginjal, sekiranya diberikan pada minggu-minggu terakhir kehamilan).
Perhatian Khusus
Hindari kontak dengan mata. Anak berusia kurang dari 4 tahun (pengobatan maksimum selama 3 minggu). Jangan gunakan pada wajah jika dermatitis perioral atau rosase muncul. Terapi tambahan, terapi spesifik yang diperlukan pada penyakit kulit yang terinfeksi bakteri dan atau infeksi jamur.
Cara Penyimpanan
Simpan di tempat yang kering dan bersih
Principal
PT. Interbat