Indikasi / Kegunaan
Digunakan untuk terapi akut dan kronik pada rhematoid artritis, osteoartritis, dismenore, nyeri tulang belakang, paska operasi gigi dan nyeri lainnya
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung kalium diklofenak 50 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.Nyeri dan peradangan: 75-150 mg/hari. Maksimal: 150 mg/hari. Terapi migraine: Dosis awal: 50 mg diminum saat serangan migraine pertama kali, ulangi 2 jam kemudian jika dibutuhkan dan kemudian 4-6 jam sekali jika dibutuhkan. Maksimal: 200 mg/hari.
Cara Pemakaian
Sebaiknya diberikan setelah makan. Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan.
Kemasan
1 tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Tukak lambung, hipersensitif terhadap zat aktif, pasien asma, urtikaria atau rhinitis akut yang ditimbulkan oleh asam asetilsalisilat atau obat lain yang mempunyai aktivitas menghambat prostaglandin sintetase.
Efek Samping
Gangguan pencernaan, kembung, sakit perut, mual, muntah, diare, sembelit, sakit kepala, pusing, mengantuk, hidung tersumbat, gatal, keringat berlebihan, peningkatan tekanan darah, dan pembengkakan atau nyeri di lengan atau kaki.
Perhatian Khusus
Lakukan pemantauan fungsi ginjal dan fungsi hati untuk tindakan pencegahan. Tidak dianjurkan untuk digunakan pada ibu menyusui.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Phapros