MINIRIN 0.1 MG BOTOL 30 TABLET

Rp 854.804

Stok hampir habis! Tersisa 8
Apotek Padi Farma
KOTA TANGERANG SELATAN
4 / 5
1 Ulasan
Produk
Resep

Informasi Produk

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Digunakan untuk untuk mengontrol peningkatan pengeluaran urin pada pasien diabetes insipidus sentral, enuresis nokturnal primer pada anak-anak ≥5 th, poliuria nokturnal pada orang dewasa, sehingga keseimbangan cairan di dalam tubuh tetap terjaga.

  • Indikasi / Kegunaan
    Minirin di gunakan untuk penderita diabetes insipidus sentral, enuresis nokturnal (kebiasaan mengompol pada malam hari) primer pada anak-anak usia ≥ 5 tahun, pengobatan simtomatik nokturia (buang air kecil berlebih pada malam hari) pada orang dewasa terkait dengan poliuria nokturnal.
  • Kandungan / Komposisi
    Tiap tablet mengandung Desmopressin acetate 0.1 mg
  • Dosis
    ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Diabetes insipidus sentral Dewasa & anak Awalnya 0.1 mg 3x/hr. Dosis harian: 0.2-1.2 mg. Regimen dosis optimal: 0.1-0.2 mg 3x/hr. Enuresis nokturnal primer Awalnya 0.2 mg pada waktu tidur, dapat meningkat hingga 0.4 mg jika dosis tidak cukup efektif. Nokturia Awal 0.1 mg sebelum tidur, dapat ditingkatkan menjadi 0.2 mg & kemudian menjadi 0.4 mg setiap minggu jika dosis tidak cukup efektif.
  • Cara Pemakaian
    Berikan obat pada waktu sama setiap hari.
  • Kemasan
    Botol @ 30 TABLET
  • Golongan
    Obat Keras
  • Perlu Resep
    Ya
  • Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
    Pasien dengan kondisi polydipsia kebiasaan atau psikogenik (produksi urin> 40 mL / kg / 24 jam) Penderita insufisiensi jantung yang diketahui atau diduga, dan kondisi lain yang membutuhkan terapi dengan diuretik
  • Efek Samping
    Sakit kepala, mual / muntah, penurunan serum Na, kenaikan berat badan, kejang, hiponatremia, pusing, edema perifer, sering buang air kecil di siang hari, sakit perut, mulut kering.
  • Perhatian Khusus
    Pasien dengan urgensi inkontinensia, hiperplasia prostat jinak, ISK, batu kandung kemih / tumor, polidipsia & DM yang kurang disesuaikan, Pasien dengan kadar Na & pasien serum rendah dengan volume urin 24 jam yang tinggi, Lakukan pengawasan ketat terhadap pembatasan cairan & pemantauan serum Na yang lebih sering bila terapi bersamaan dengan obat lain dapat menginduksi SIADH & bersamaan dengan OAINS. Interupsi pengobatan selama penyakit persisten akut ditandai dengan ketidakseimbangan cairan &/ atau elektrolit (misalnya, infeksi sistemik, demam, gastroenteritis). Hamil & laktasi. Lansia ≥65 thn
  • Cara Penyimpanan
    Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
  • Principal
    Ferring Pharmaceuticals Industry