Indikasi / Kegunaan
Digunakan dalam terapi akut dan kronik untuk reumatoid artritis dan osteoartritis, dan spondilitis ankilosa. Penatalaksanaan nyeri dan dismenore primer. Terapi jangka pendek untuk serangan migren akut, nyeri pasca operasi, dan inflamasi sesudah operasi gigi dan ortopedi.
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung diklofenak 50 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. 1) Nyeri dan peradangan: 75-150 mg/hari. Maksimal: 150 mg/hari. 2) Terapi migraine: Dosis awal: 50 mg diminum saat serangan migraine pertama kali, ulangi 2 jam kemudian jika dibutuhkan dan kemudian 4-6 jam sekali jika dibutuhkan. Maksimal: 200 mg/hari.
Cara Pemakaian
Sebaiknya diberikan setelah makan. Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan.
Kemasan
1 tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Hipersensitif, wanita hamil dan menyusui, ulkus peptikum, bronkospasme, alergi rhinitis, urtikaria, anak usia kurang dari 14 tahun
Efek Samping
Nyeri kram perut, sakit kepala, retensi cairan, diare mual, konstipasi, flatulen kelainan pada fungsi hati indigesti, tukak lambung, ruam tinnitus, gangguan saluran pencernaan.
Perhatian Khusus
Pada pasien gangguan gastrointestinal, riwayat tukak lambung, kolitis atau penyakit Crohn, gangguan fungsi hati, gangguan ginjal, perdarahan lambung dengan ulserasi atau perforasi, gangguan fungsi jantung, hipertensi pada lanjut usia, pasien yang mendapat terapi diuretik atau dengan deplesi vol ekstraseluler karena berbagai penyebab. Lakukan tes fungsi hati dan ginjal (pada penggunaan jangka lama), porfiria hepatik. Wanita hamil dan menyusui. Dapat mengganggu kemampuan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Meprofarm Pharmaceutical Industries