Indikasi / Kegunaan
Digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan yang berbeda seperti radang sendi, lupus, psoriasis (peradangan kulit), kolitis ulseratif (peradangan pada usus besar dan rektum), kelainan alergi, gangguan kelenjar (endokrin), dan kondisi yang mempengaruhi kulit, mata, paru-paru, perut, sistem saraf, atau sel darah.
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung metilprednisolon 4 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Anti-inflammasi (antiradang) atau immunosupresan: Dosis awal 2-60 mg/hari. Kondisi alergi: 24 mg pada hari pertama, 20 mg pada hari kedua, 16 mg pada hari ke 3, 12 mg pada hari ke 4, 8 mg pada hari ke 5, 4 mg pada hari ke 6. Semua dosis dapat diberikan secara tunggal atau dosis terbagi.
Cara Pemakaian
Sebaiknya diminum setelah makan
Kemasan
1 tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Pasien dengan riwayat alergi /hipersensitif terhadap asam mefenamat, aspirin, atau obat golongan NSAID lainnya, peradangan pada usus besar, memiliki luka pada lambung yang sudah kronis, gagal ginjal, memiliki riwayat asma, biduran, atau tipe alergi yang lain, untuk terapi penghilang nyeri paska operasi bypass jantung (CABG)
Efek Samping
Gangguan keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh, kelemahan otot, penurunan resistensi terhadap infeksi, gangguan penyembuhan luka, meningkatnya tekanan darah, katarak, gangguan pertumbuhan pada anak, insufisiensi adenal, sindrom Cushing, osteoporosis, dan tukak lambung.
Perhatian Khusus
Penggunaan pada pasien tuberkulosis laten, hipotiroid, sirosis, herpes simpleks pada mata. Dapat menekan gejala klinis dari suatu penyakit infeksi. Pemakaian jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui, bayi dan anak.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Pfizer Indonesia