Indikasi / Kegunaan
Terapi infeksi pada saluran kemih dan kelamin, saluran nafas, kulit dan jaringan lunak serta infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap doksisiklin.
Kandungan / Komposisi
Tiap kapsul mengandung doxycyclin 100 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Terapi infeksi : 200 mg pada hari pertama dalam dosis tunggal atau dosis terbagi, dilanjutkan dengan dosis 100 mg/hari. Terapi gonorrhoea tanpa komplikasi : 100 mg 2 x sehari selama 7 hari. Terapi sifilis : 100-200 mg 2 x sehari selama 14 hari. Terapi relapsing fever (demam kambuhan) dan louse-borne tifus (tifus yang ditularkan oleh kutu) : 100-200 mg dalam dosis tunggal. Pencegahan untuk penyakit scrub tifus (demam semak) : 200 mg dalam bentuk dosis tunggal. Pengobatan jerawat : 50 mg sehari selama 6-12 minggu. Dosis untuk terapi serangan malaria akut yang resisten terhadap obat Chloroquine : 200 mg/hari selama 7 hari, penggunaan bersamaan dengan atau setelah pengobatan bersamaan dengan quinine. Pencegahan malaria yang resisten terhadap chloroquine : 100 mg/hari untuk 2 tahun. Terapi dan pencegahan setelah terpapar anthrax : 100 mg 2 x sehari, untuk pengobatan lengkap selama 60 hari, dikombinasikan dengan 1-2 antibakteri lain.
Cara Pemakaian
Sebaiknya diminum setelah makan dengan segelas air putih. Hindari pemberian bersama produk susu.
Kemasan
1 Kapsul
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Hipersensitivitas terhadap doksisiklin atau tetrasiklin lainnya. Kehamilan dan menyusui. Pengobatan bersamaan dengan methoxyflurane dan isotretinoin atau retinoid sistemik lainnya.
Efek Samping
Mual, muntah, kulit memerah, urtikaria, diare, fotosensivitas, peningkatan kadar urea darah, anemia hemolitik, trombositopenia, neutropenia, eosinofilia.
Perhatian Khusus
Penggunaan golongan tetrasiklin pada kehamilan dan menyusui dan juga pada anak di bawah 8 tahun dapat menimbulkan perubahan warna permanen pada gigi anak. Hati-hati pemakaian pada penderita dengan kerusakan hati dan penderita yang sedang mendapat obat-obatan yang bersifat hepatotoksik. Pada pemakaian jangka panjang perlu dilakukan pemeriksaan secara periodik terhadap sistem organ termasuk sistem organ hepatopoetik, ginjal, dan hati.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Interbat