Indikasi / Kegunaan
Digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap amoxicillin seperti H. influenzae, N. Gonorrhoea, E. Coli, Pneumococci, Streptococci, dan Staphylococci. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan amoxicillin adalah gigi bernanah, infeksi saluran kemih, gonorrhoea, infeksi karena bakteri H. pylori, infeksi saluran pernapasan berat atau kambuhan, actinomycosis (penyakit kulit akibat infeksi jamur), infeksi saluran empedu, bronkitis (infeksi pada cabang tenggorokan), endokarditis (infeksi pada lapisan dalam jantung), gastroenteritis (infeksi pada lambung), infeksi mulut, otitis media (infeksi telingan bagian tengah), pneumonia, demam tifoid, faringitis (radang tenggorokan), infeksi amandel.
Kandungan / Komposisi
Tiap 5 mL sirup mengandung amoxicillin 250 mg
Dosis
ATURAN PENGGUNAAN HARUS SESUAI DENGAN RESEP DOKTER. Anak usia 7-12 tahun: 3 x 5-10 ml sehari. Anak usia 2-7 tahun: 3 x 5 ml sehari
Cara Pemakaian
Dapat diberikan sebelum atau sesudah makan, dapat diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran cerna
Kemasan
DUS, 1 BOTOL @ 60 ML
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Jangan diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap amoxicillin atau turunan antibiotik golongan penisilin lain.
Efek Samping
Mual, muntah, diare, erythematous maculopapular rashes (ruam merah pada kulit), Stevens-Johnson syndrome, kulit terkelupas, hypersensitivitas vaskulitis (peradangan pada pembuluh darah), urtikaria (biduran), peningkatan AST dan ALT, penyakit kuning, crystalluria (kristal pada urine), anemia, trombositopenia purpura (kadar trombosit menurun), eosinophilia (sel darah putih meningkat), leucopenia (sel darah putih menurun), agranulocytosis (kondisi akut dari leukopenia).
Perhatian Khusus
Hati-hati penggunaan pada pasien dengan riwayat alergi terhadap penisilin atau sefalosporin. Hindari pemberian obat ini jika diduga ada mononukleosis infeksiosa. Pasien dengan gangguan ginjal. Lakukan pemantauan fungsi ginjal, hati, dan hematopoietik secara berkala pada penggunaan jangka lama. Hentikan jika terjadi reaksi alergi. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika wanita hamil dan menyusui akan mengonsumsi obat ini.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Errita Pharma