Indikasi / Kegunaan
Untuk terapi trauma kranioserebral, kondisi sesudah bedah otak, cedera serebrovaskular dan proses degeneratif serebral, profilaksis keadaan bingung pasca narkotik, kondisi sesudah anoksia serebral (sesudah henti jantung).
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung pyritinol diHCl monohydrate 200 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa: 2 tablet 3 kali tiap hari. Anak-anak: 1 tablet 3 kali tiap hari.
Cara Pemakaian
Berikan sesudah makan, Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan
Kemasan
1 tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Pasien rheumatoid arthritis dengan gangguan fungsi hati dan ginjal berat, perubahan serius pada jumlah darah, penyakit autoimun dengan lupus eritematosus, miastenia, pemfigus.
Efek Samping
Ruam kulit, peningkatan pada suhu tubuh, gangguan Gl dan hati, gangguan daya pengecapan, sangat peka terhadap rangsang, kasus tunggal dari reaksi kulit yang menyerupai pemfigus dan lichen planus
Perhatian Khusus
Wanita hamil dan ibu menyusui.
Cara Penyimpanan
Simpan di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari panas sinar matahari langsung
Principal
PT. Merck Indonesia Tbk