Indikasi / Kegunaan
Mengandung hormon progesteron yang berperan dalam ovulasi dan menstruasi. Hormon ini digunakan untuk wanita yang kekurangan hormon progesteron dan mengalami siklus menstruasi yang abnormal
Kandungan / Komposisi
Tiap pessari mengandung progesterone 200 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Untuk mendukung fase luteal: 400 mg 2 kali sehari. Sindrom pra menstruasi: 200 mg per hari sampai dengan 400 mg 2 kali sehari, awali terapi pada hari ke-14 siklus menstruasi dan dilanjutkan sampai terjadi menstruasi.
Cara Pemakaian
1. Cuci tangan terlebih dahulu hingga bersih dengan air dan sabun. 2. Buka semua kemasan aluminium foil dan plastiknya. 3. Baringkan tubuh (posisi tidur) dengan posisi miring. Tekuk salah satu kaki (seperti posisi memeluk bantal guling). 4. Celupkan obat (suppos) pada bagian ujung lancipnya ke dalam air, kemudian obat (ujung lancip terlebih dahulu) dimasukkan dan didorong ke dalam lubang anus/dubur/pantat hingga suppos tidak keluar lagi. 5. Setelah obat masuk, rapatkan kaki dan biarkan posisi dalam keadaan tidur/telentang selama 5 menit. 6. Setelah selesai bersihkan tangan dari kemungkinan menempelnya obat
Kemasan
Dus 15 pessari
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Jangan berikan obat ini pada pasien yang hipersensitif (reaksi alergi berlebihan), thrombophleitis (inflamasi atau pembengkakan vena), apoleksi cerebral (pecahnya pembuluh darah pada otak), kerusakan hepatik sedang, pendarahan vaginal yang tidak terdiagnosis, aborsi yang tidak selesai, karsinoma tergantung hormon, dan resiko penyakit artial
Efek Samping
Pusing, nyeri pada payudara, perubahan mood, sakit kepala, konstipasi, diare, pembengkakan pada kaki dan tangan, nyeri sendi, pemberhentian vaginal,
Perhatian Khusus
Pendarahan yang abnormal pada vagina, memiliki riwayat kanker payudara, penyakit hati, dan dalam waktu belakangan mengalami serangan jantung dan stroke
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Actavis Indonesia