Indikasi / Kegunaan
Untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, sakit dada dan gagal jantung sehingga penyakit lain seperti stroke dan serangan jantung dapat dicegah.
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung Bisoprolol 2.5 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. 1) Terapi serangan jantung dan hipertensi gunakan dosis 5-10 mg sehari sekali. 2) Terapi gagal jantung gunakan dosis awal 1.25 mg sehari sekali, setelah 1 minggu berikan dosis ganda, kemudian tingkatkan dosis secara bertahap dengan jarak waktu 1-4 minggu, maksimal penggunaan dosis 10 mg sehari sekali.
Cara Pemakaian
Dapat diberikan sebelum atau sesudah makan
Kemasan
1 tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Pasien dengan gagal jantung akut, pasien dengan ketidak mampuan jantung memompa darah keseluruh tubuh (syok kardiogenik), adanya gangguan terhadap ritme jantung (sindrom sick sinus), denyut jantung melambat/bradikardia (< 60 denyut/menit), tekanan darah dibawah nilai normal/hipotensi (TD sistolik < 100 mmHg), asma bronkial berat.
Efek Samping
efek samping seperti nyeri badan, nyeri dada, menggigil, batuk, sulit bernafas, telinga tersumbat, demam, sakit kepala, suara hilang, hidung tersumbat, nyeri di sekitar mata dan tulang pipi, sulit bernafas, bersin-bersin, tenggorokan serak, hidung berair, rasa sesak di dada, rasa lelah yang tidak biasa, nafas mengi.
Perhatian Khusus
Hati-hati penggunaan pada ibu hamil dan menyusui, gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit jantung, bronkospastik, hipoglikemia, diabetes
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Merck Indonesia Tbk