Indikasi / Kegunaan
Digunakan untuk mencegah bekuan darah setelah terkena serangan jantung atau stroke, dan pada orang yang menderita gangguan jantung atau pembuluh darah.
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung clopidogrel 75 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pencegahan gangguan tromboembolisme (terbentuk gumpalan (trombus) pada pembuluh darah yang kemudian gumpalan tersebut terlepas dan terbawa bersama aliran darah dan menimbulkan penyumbatan): 75 mg sehari sekali.Terapi sindrom koroner akut dengan disertai peningkatan segmen ST: 75 mg sekali sehari. Dosis permulaan: 300 mg untuk pasien <75 tahun. Lanjutkan pengobatan selama kurang lebih 4 minggu.Angina (nyeri dada) tidak stabil, tidak disertai peningkatan segmen ST: kombinasi dengan aspirin dengan dosis awal 300 mg, diikuti dosis 75 mg sehari sekali sampai 12 bulan.
Cara Pemakaian
Dapat diminum sebelum atau sesudah makan, tetapi dianjurkan untuk meminum sebelum makan.
Kemasan
1 Tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Jangan diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen obat, pasien dengan perdarahan aktif seperti ulkus peptikum atau perdarahan intrakranial, pasien menyusui.
Efek Samping
Clopidogrel memiliki efek samping seperti hematoma (gumpalan darah tidak normal yang berada di luar pembuluh darah), mimisan, diare, nyeri lambung, nyeri perut, memar, pendarahan pada daerah luka bekas tusukan, sakit kepala, pusing, gangguan parestesia, gastrointestinal dan hematologi, ruam, pruritus.
Perhatian Khusus
Hati-hati pada pasien dengan kemungkinan resiko peningkatan pendarahan dari trauma, operasi, atau kondisi patologis lainnya. Pasien dengan penyakit hati sedang yang mungkin terjadi pendarahan diatesis, gangguan ginjal, stroke iskemia akut (<7 hari), ibu hamil dan menyusui.
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Kimia Farma