Indikasi / Kegunaan
Untuk mengobati infeksi bakteri yang peka
Kandungan / Komposisi
Tiap 5 mL sirup mengandung amoxicillin trihydrate 125 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. 1. Terapi abses pada gigi: Dewasa diberikan 3 gram, ulangi pemberian sekali setelah 8 jam.2. Terapi infeksi saluran kemih: Dosis diberikan 3 gram, ulangi pemberian sekali setelah 10-12 jam. 3. Terapi gonorrhoea: Diberikan 3 gram dalam dosis tunggal dengan probenecid 1 gram.4. Infeksi karena H. Pylori: Dewasa diberikan 750 mg atau 1000 mg 2 kali sehari atau 500 mg 3 kali sehari dikombinasikan dengan metronidazole atau clarithromycin dan PPI (Penghambat Pompa Proton). 5. Infeksi saluran pernafasan: Diberikan 3 gram 2 kali sehari.6. Terapi Actinomycosis, infeksi saluran empedu, bronkitis, endokarditis, gastroenteritis, gonorrhoea, infeksi mulut, otitis media, pneumonia, demam tifoid, infeksi saluran kemih: Dewasa diberikan 250-500 mg setiap 8 jam atau 500-875 mg setiap 12 jam. Anak <40 kg diberikan 40-90 mg/kg BB sebanyak 2-3 kali sehari.7. Pencegahan endokarditis: Dewasa diberikan 2 atau 3 gram dalam dosis tunggal pada waktu 1 jam sebelum pembedahan. Anak diberikan 50 mg/kg dalam dosis tunggal, gunakan 1 jam sebelum pembedahan.8. Terapi faringitis dan tonsilitis: Diberikan dalam benrtuk tablet lepas lambat 775 mg sehari selama 10 hari.
Cara Pemakaian
diberikan setelah makan
Kemasan
Botol, 60 mL
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Pasien yang hipersensitif terhadap Komponen obat
Efek Samping
Mual, muntah, diare, erythematous maculopapular rashes (ruam merah pada kulit), Stevens-Johnson syndrome, kulit terkelupas, hypersensitivitas vaskulitis (peradangan pada pembuluh darah), urtikaria (biduran), peningkatan AST dan ALT, penyakit kuning, crystalluria (kristal pada urine), anemia, trombositopenia purpura (kadar trombosit menurun), eosinophilia (sel darah putih meningkat), leucopenia (sel darah putih menurun), agranulocytosis (kondisi akut dari leukopenia).
Perhatian Khusus
Riwayat alergi. Hindari pemberian jika diduga ada mononukleosis infeksiosa. Pasien dengan gangguan ginjal. Lakukan pemantauan fungsi ginjal, hati, dan hematopoietik secara berkala pada penggunaan jangka lama. Hentikan jika terjadi reaksi alergi. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika wanita hamil dan menyusui akan mengonsumsinya
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu ruangan serta terlindung dari cahaya.
Principal
PT. Sampharindo Perdana