Indikasi / Kegunaan
Digunakan untuk mengobati diare akut dan kronik, selain itu juga untuk mengurangi jumlah kotoran/tinja yang keluar selama ilestomy (lubang yang dibuat di perut selama operasi).
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung Loperamid hidroklorida 2 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. 1) Terapi diare akut: Dosis awal sebesar 4 mg, kemudian 2 mg setelah buang air besar. Dosis maksimal 16mg/hari. 2) Terapi diare kronik: Dosis awal sebesar 4-8 mg/hari untuk dosis terbagi. Dosis maksimal 16 mg/hari. Maksimal 8 tablet perhari.
Cara Pemakaian
Dapat diberikan sebelum atau sesudah makan
Kemasan
Strip, 10 Tablet
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Jangan diberikan pada pasien yang harus menghindari penghambatan gerak peristaltik (gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan), memiliki kolitis (peradangan usus besar) akibat antibiotik, kolitis akut, entetokolitis bakteri (lapisan usus yang meradang akibat bakteri), radang usus akut, distensi abdomen (perut yang mengembung melebihi ukuran normal).
Efek Samping
Efek samping yang mungkin timbul yaitu sembelit, pusing, mengantuk, mual, dan kram perut.
Perhatian Khusus
Tidak dapat digunakan sebagai terapi utama pada pasien dengan disentri akut, ditandai dengan darah dalam tinja dan demam tinggi, ulcerative colitis akut, enterocolitis bakteri, gangguan fungsi hati, ibu hamil, dan anak kecil.
Cara Penyimpanan
Simpan dalam suhu kamar
Principal
PT. Bernofarm