Indikasi / Kegunaan
Digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap amoxicillin
Kandungan / Komposisi
Tiap kaplet mengandung Amoxicillin 500 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. 1. Abses pada gigi: Dewasa diberikan 3 gram, ulangi pemberian sekali setelah 8 jam.2. Infeksi saluran kemih: Dosis 3 gram, ulangi pemberian sekali setelah 10-12 jam. 3. Gonorrhoea: 3 gram dalam dosis tunggal dengan probenecid 1 gram.4. Infeksi karena H. Pylori: Dewasa diberikan 750 mg atau 1000 mg 2 kali sehari atau 500 mg 3 kali sehari dikombinasikan dengan metronidazole atau clarithromycin dan Penghambat Pompa Proton. 5. Infeksi saluran pernafasan: 3 gram, 2 kali sehari.6. Actinomycosis, infeksi saluran empedu, bronkitis, endokarditis, gastroenteritis, gonorrhoea, infeksi mulut, otitis media, pneumonia, demam tifoid, infeksi saluran kemih: Dewasa diberikan 250-500 mg setiap 8 jam atau 500-875 mg setiap 12 jam. Anak <40 kg diberikan 40-90 mg/kg BB sebanyak 2-3 kali sehari.7. Pencegahan endokarditis: Dewasa diberikan 2 atau 3 gram dalam dosis tunggal pada waktu 1 jam sebelum pembedahan. Anak diberikan 50 mg/kg dalam dosis tunggal, gunakan 1 jam sebelum pembedahan.8. Faringitis dan tonsilitis: Diberikan dalam bentuk tablet lepas lambat 775 mg sehari selama 10 hari.
Cara Pemakaian
Diberikan sesudah makan
Kemasan
STRIP @ 10 KAPLET
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Jangan mengonsumsi Amoxicillin jika Anda pernah memiliki reaksi alergi (misalnya ruam, sesak napas, mata bengkak) atau antibiotik serupa seperti penisilin (misalnya ampisilin), sefalosporin (misalnya cefaclor), monobactams (misalnya aztreonam) atau carbapenems (misalnya meropenem). Beri tahu dokter jika Anda memiliki infeksi virus yang dicurigai atau dikonfirmasi yang dikenal sebagai mononukleosis menular.
Efek Samping
Mual, muntah, diare, erythematous maculopapular rashes (ruam merah pada kulit), Stevens-Johnson syndrome, kulit terkelupas, hypersensitivitas vaskulitis (peradangan pada pembuluh darah), urtikaria (biduran), peningkatan AST dan ALT, penyakit kuning, crystalluria (kristal pada urine), anemia, trombositopenia purpura (kadar trombosit menurun), eosinophilia (sel darah putih meningkat), leucopenia (sel darah putih menurun), agranulocytosis (kondisi akut dari leukopenia).
Perhatian Khusus
Riwayat alergi terhadap penisilin atau sefalosporin. Hindari pemberian obat ini jika diduga ada mononukleosis infeksiosa. Pasien dengan gangguan ginjal. Lakukan pemantauan fungsi ginjal, hati, dan hematopoietik secara berkala pada penggunaan jangka lama. Hentikan jika terjadi reaksi alergi. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika wanita hamil dan menyusui akan mengonsumsi obat ini.
Cara Penyimpanan
Simpan di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari panas sinar matahari langsung
Principal
PT. Holi Pharma