Indikasi / Kegunaan
Digunakan untuk mengatasi gangguan pada paru-paru seperti cystic fibrosis (gangguan keturunan yang mengancam jiwa serta merusak paru-paru dan sistem pencernaan), emfisema (kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek), bronchitis (infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus), pneumonia (paru-paru basah), atau tuberculosis. Acetylcysteine dapat juga digunakan untuk mengobati keracunan paracetamol.
Kandungan / Komposisi
Tiap tablet mengandung N-acetylcysteine 200 mg
Dosis
ATURAN PAKAI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan anak di atas 14 tahun : 1 kapsul 2-3 kali sehari. Anak 6-14 tahun : 1 kapsul 2 kali sehari.
Cara Pemakaian
Diberikan sesudah makan
Kemasan
1 kapsul
Golongan
Obat Bebas Terbatas
Perlu Resep
Tidak
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Pasien hipersensitif terhadap komponen obat dan penggunaan sebagai mukolitik secara oral pada anak di bawah usia 2 tahun
Efek Samping
Pirosis, mual, muntah, diare, stomatitis, pusing, tinitus, gatal, urtikaria, erupsi kulit, bronkospasme, takikardi, dan penurunan tekanan darah.
Perhatian Khusus
Pasien asma, riwayat bronkospasme, atopi; penurunan refleks batuk, predisposisi perdarahan gastrointestinal. Anak-anak, ibu hamil dan menyusui
Cara Penyimpanan
Simpan pada tempat sejuk (suhu 25-30 derajat celcius) dan kering, serta terlindung dari cahaya
Principal
PT. Yarindo Farmatama